Vivagoal – Serie A – Allenatore Fiorentina, Vicenzo Italiano merasa bahwa anak asuhnya itu mulai terasa seperti fobia pada tendangan penalti, yang berujung pada kekalahan dari Napoli di ajang Supercoppa Italiana.
Langkah Fiorentina di ajang Supercoppa Italiana harus terhenti di babak semifinal, Jumat (19/1) dini hari tadi WIB. Bermain di Arab Saudi, Fiorentina harus menyerah dengan skor telak 0-3 dari Napoli.
Fiorentina sejatinya punya kans untuk bangkit kala mendapat hadiah penalti dari wasit di akhir babak pertama. Penalti tersebut didapatkan Fiorentina usai Jonathan Ikone mendapat pelanggaran dari Mario Rui, dalam kondisi tertinggal 0-1.
Ikone lalu maju sendiri sebagai eksekutor, tapi gagal merobek gawang Napoli. Sepakannya itu melambung jauh di atas mistar gawang Partenopei yang dijaga oleh Pierluigi Gollini.
Pasca laga usai, Vicenzo Italiano tidak menyalahkan Ikone karena gagal menciptakan titik balik bagi Fiorentina. Namun, Italiano juga meminta anak asuhnya untuk segera bangkit dan tidak lagi mengalami fobia pada peluang dari titik putih di partai selanjutnya.
Baca Juga:
- Mourinho Dipecat AS Roma, Super Agen Jorge Mendes Buka Suara
- Bagi Napoli, Attitude Lebih Penting daripada Taktik
- Hajar Vietnam 4-2, Pelatih Jepang Masih Belum Puas
- Kontrol Bola Jadi Strategi Timnas Vietnam Saat Jumpa Timnas Indonesia
“Ikone adalah salah satu dari mereka yang bisa mengambil penalti. Ia mendapatkannya dan hal tersebut memberi dia kepercayaan diri untuk mengambil bola di tangannya. Para eksekutor penalti lainnya membiarkannya melakukannya,” ungkap Italiano dilansir Football Italia.
“Ketika kamu mendapatkannya sendiri dan menghabiskan waktu dalam latihan untuk berlatih, tidaklah tepat untuk mengambilnya darinya. Kami harus mengakhiri ‘fobia’ terhadap penalti sekarang juga. Karena selain Nico (Gonzalez), kami melepas banyak penalti dan kehilangan banyak pertandingan karena kegagalan tersebut.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com