Karena Tuntutan Gaji, Eriksen Batal Pulang ke Tottenham

Vivagoal – Liga Italia  –  Proses transfer Inter Milan dengan raksasa Premier League, Tottenham Hotspur yang melibatkan Christian Eriksen sepertinya bakal gagal terwujud. Pasalnya, gelandang asal Denmark itu dikabarkan meminta gaji yang sama diterimanya di Inter dan itu dianggap memberatkan kubu The Lilywhites.

Christian Eriksen memang sedang menghadapi ketidakpastian terkait kariernya di Inter Milan. Sejak didatangkan dari Spurs pada Januari 2020 lalu, gelandang 28 tahun itu lebih banyak jadi penghangat bangku cadangan Nerazzurri.

Total selama 1,5 musim berkostum Inter Milan, Eriksen cuma dimainkan sebanyak 26 kali di pentas Serie A Italia dengan rataan menit bermain tak sampai 40 menit per game.

Menjalani karier yang tak sesuai rencana, Eriksen pun diberitakan ingin hengkang dari Inter Milan pada bursa transfer musim dingin Januari ini. Adapun klub lamanya, Tottenham disebut-sebut jadi satu-satunya klub yang tertarik menampungnya saat ini.

Manajer Tottenham, Jose Mourinho dilaporkan tertarik membawa pulang Eriksen karena butuh kedalaman skuat di sektor lini tengah setelah melepas Jan Vertonghen, sementara Giovanni Lo Celso saat ini sedang mengalami cedera parah. Alhasil, Spurs tinggal mengandalkan dua pemain saja, yakni Tanguy Ndombele dan Moussa Sissoko.

Baca Juga:

• Conte Geser Eriksen ke Posisi Playmaker
• Christian Eriksen Hengkang, Inter Belum Pasti Dapatkan Papu Gomez
• Pintu Tottenham Bakal Selalu Terbuka Buat Christian Eriksen
• Inter dan Eriksen Tak Mungkin Akur, PSG Segera Bergerak

Kendati memiliki waktu tampil yang sangat kurang di level tertinggi selama bergabung di Inter, tapi Mourinho berani menawarkan menit bermain yang banyak pada eks playmaker Ajax Amsterdam tersebut.

Namun menurut laporan dari pakar transfer Fabrizio Romano seperti dilansir dari Sky Sports, negosiasi antara Inter Milan dan Tottenham berpotensi menemui jalan buntu. Hal itu terjadi karena tuntutan gaji yang amat tinggi dari si pemain.

Christian Eriksen dilaporkan menuntut gaji yang sama dengan yang diterimanya di Inter, yakni sebesar 7,5 juta euro per musim atau sekitar Rp 128,2 miliar per tahun.

Selain persoalan gaji, hambatan lain yang dihadapi Spurs tuk segera merealisasikan kepindahan Eriksen adalah kewajiban mereka untuk mencantumkan opsi pembelian permanen di akhir masa peminjaman yang dipatok di angka 35 juta euro oleh Inter Milan mengingat ia masih punya kontrak hingga 2024.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com