Karier Kepelatihan Dean Smith: 3 Kali Dipecat, Kini Degradasi Bersama Leicester
Dean Smith, Foto: dok Inews

Karier Kepelatihan Dean Smith: 3 Kali Dipecat, Kini Degradasi Bersama Leicester

A Hendra - May 29, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Perjalanan karier kepelatihan Dean Smith sangatlah buruk. Habis dipecat di Brentford, juga di Aston Villa dan Norwich City, Smith bersama Leicester City malah terdegradasi dari Premier League.

Bulan Oktober 2018 lalu, Dean Smith resmi dipecat Brentford setelah cuma bisa meraup 6 kemenangan dalam 15 laga pertama di musim 2018/2019. Tak lama menganggur, Dean Smith kemudian ditunjuk jadi manajer baru Aston Villa.

Namun ia cuma bertahan selama 2,5 musim dan kembali harus merasakan pemecatan usai menderita 8 kekalahan dalam 13 laga perdana di musim 2021/2022. Setelahnya ia direkrut Norwich yang bermain di divisi Champions pada 15 November 2021.

Karier Kepelatihan Dean Smith: 3 Kali Dipecat, Kini Degradasi Bersama Leicester
Dean Smith, Foto: dok situs resmi LCFC

Sayang, lagi-lagi kariernya tak berjalan mulus dan akhirnya dipecat di paruh pertama musim 2022/2023 usai timnya tak pernah menang dalam 15 dari 26 pertandingan. Tapi Dean Smith tak perlu lama-lama menganggur karena Leicester mempercayainya sebagai suksesor Brendan Rodger yang dipecat pada awal April lalu.

Bersama The Foxes, Dean Smith mempunyai tugas yang tak bisa dibilang enteng. Dia dibebani misi untuk menyelamatkan Jonny Evans dkk dari jeratan degradasi dengan 8 laga tersisa.


Baca Juga:


Tetapi dari kesemua laga yang dimainkan tersebut, Dean Smith cuma bisa membawa Leicester memetik 2 kemenangan, 3 kali imbang dan 3 kali kalah. Alhasil, itu belum cukup untuk mengantarkan Leicester lolos dari jeratan degradasi di akhir musim.

Kemenangan atas West Ham United di King Power Stadium, Minggu (28/5) malam WIB berakhir sia-sia karena di laga lainnya, Everton juga menang atas Bournemouth. Leicester pun tertahan di posisi ke-18 dengan 34 poin, berjarak dua poin dari Everton di posisi ke-17 atau zona aman.

“Secara pribadi, saya merasa saya belum melakukan pekerjaan saya untuk mempertahankan Klub di liga. Tugas saya datang ke sini selama tujuh minggu dengan 8 laga, saya merasa 11 poin diperlukan dan ternyata keberuntungan kami di pertandingan Everton, kami telah meninggalkan dua poin di luar sana.” sesal Dean Smith seperti dilansir dari situs resmi Leicester.

“Saya berterima kasih pada para pemain atas apa yang telah mereka berikan kepada saya selama tujuh minggu terakhir, saya, JT (John Terry) dan Shakey (Craig Shakespeare) telah bekerja sangat keras. Saya merasa kami bisa membalikkan keadaan, tetapi sayangnya tidak cukup cepat.” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com