Vivagoal – Bundesliga – CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, berikan pembelaannya terkait kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Qatar terkait Piala Dunia 2022.
Perhelatan Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari. Rencananya, pesta terakbar sepak bola di seluruh dunia ini akan dimulai pada November. Sampai saat ini, rencana tersebut belum berubah di mana Qatar akan menjadi tuan rumahnya.
Namun, dalam perjalanannya, Piala Dunia 2022 memunculkan banyak kasus, terutama dalam masalah Hak Asasi Manusia (HAM). Permasalahan mengenai diskriminasi kaum LGBTQ+ serta banyaknya pekerja yang meninggal akibat Piala Dunia 2022 membuat banyak kelompok, termasuk negara mulai melakukan aksi demo kepada Qatar.
Bayern Munich fans continued their protest against their club's connections with Qatar Airways on human rights grounds.
"We'll wash anything clean for money," says the banner, which depicts CEO Oliver Kahn and President Herbert Hainer. pic.twitter.com/MmsbFdg4rx
— DW Sports (@dw_sports) November 8, 2021
Dampaknya, klub-klub yang memiliki kedekatan kepada negara tersebut juga terkena protes, salah satunya Bayern Munich. Beberapa kali suporter Bayern Munich melayangkan protes dengan sebuah koreografi terkait kerja sama yang dilakukan Bayern Munich dengan pihak Qatar. Untuk menjawab hal tersebut, CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, angkat bicara.
Baca Juga:
- Bayern Munich Tak Tertarik Untuk Amankan Jasa Cristiano Ronaldo
- Persija Resmi Datangkan Eks Bintang Bundesliga, Kontrak Jangka Panjang!
- Monchengladbach Beruntung Bisa Dapatkan Itakura dari Man City
- Bintang Bayern Munich Diperebutkan Dua Klub Liga Primer Inggris
Dilansir dari Kicker, Oliver Kahn situasi yang terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar sudah mulai membaik. Hal tersebut ia lontarkan dikarenakan adanya satu kegiatan yang menyatukan semua pihak yaitu sepak bola.
“Banyak yang telah terjadi. Tentu saja tidak seperti yang kita bayangkan. Namun, tidak ada jalan keluar selain berdialog. Kemudian, saya yakin bahwasanya semua itu akan berubah dengan sepak bola,” ucap Oliver Kahn.
“Anda tidak boleh berharap banyak dengan olahraga, yang disebut sebagai sesuatu hal yang ‘dinamis’, namun juga tidak. Namun demikian, sepak bola bisa menjadi teka-teki yang sangat penting,” tambah Oliver Kahn.
Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer, juga menambahkan, “Perbaikan hanya bisa terjadi dengan melihat dan berdialog. Tidak ada jalan lain selain berdialog. Saya sangat yakin bahwasanya negara ini (Qatar) harus diberi kesempatan!”
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com