Kebiasaan Spurs yang Buat Minim Gelar Menurut Conte

Vivagoal – Liga Inggris – Dalam beberapa tahun terakhir, Tottenham Hotspur dikenal punya tradisi menjual pemain bintangnya ke klub lain. Terus-terusan begitu, Antonio Conte menilai itu jadi alasan performa Tottenham tak kunjung membaik hingga saat ini.

Dikutip dari Transfermarkt, Tottenham Hotspur mulai rutin melepas bintangnya sejak mereka menjual Gareth Bale yang begitu krusial di lini serang ke Real Madrid dengan status pemain termahal di dunia pada musim 2013/2014 silam.

Setelah itu berturut-turut mereka melepas Andros Townsend, Kyle Walker, Christian Eriksen, Kieran Trippier, Jan Vertonghen, Ryan Sessegnon. Terbaru, Tottenham juga melego Erik Lamela, Serge Aurier, dan Toby Alderweireld pada bursa transfer musim panas kemarin.

Di antara transfer, ada beberapa yang punya kemiripan seperti pemain memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dan menolak meneken kontrak baru. Alhasil, pihak klub pun memilih menjualnya ketimbang membiarkannya pergi secara cuma-cuma.

Imbas dari kebijakan transfer itu, Tottenham belum sekalipun bisa merasakan trofi juara. Adapun pencapaian terbaik mereka hanya menjadi runner-up Liga Inggris musim 2016/2017, runner-up Piala Liga Inggris 2015 dan runner-up Liga Champions musim 2018/2019.

Baca Juga:

• Harry Kane Baru Cetak Satu Gol Dalam 1.134 Menit, Conte: Tak Masalah
• Kesan Antonio Conte di Tottenham: Seperti Menangani Tim Akademi
• Conte: Ayo Jangan Buang-Buang Poin Lagi Tottenham
• Semangat Berapi-api Conte ‘Membakar’ Skuad Tottenham

Pada musim 2020/2021 kemarin, performa Tottenham malah menurun dan harus puas finish di posisi ketujuh klasemen akhir Premier League. Mereka pun gagal menembus zona Liga Champions dan cuma bermain di kompetisi kasta ketiga Eropa, yakni Europa Conference League.

Antonio Conte pun menyebut Tottenham kini menanggung konsekuensi akibat dari kegiatan mereka menjual para pemain bintangnya.

“Klub (Tottenham) dalam beberapa tahun terakhir terus tergelincir. Kalau saya bandingkan Tottenham dengan saat saya masih di Chelsea, Tottenham saat itu sangat, sangat kompetitif, tim yang sangat kuat,” kata Conte dikutip dari ESPN.

“Saya kira kehilangan pemain penting atau seseorang karena menua dan ada pergantian generasi, Tottenham sekarang harus membayar akibatnya. Sekarang kami harus menciptakan, memulai lagi. Kami butuh sedikit waktu tapi saya yakin kami bisa membaik.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com