
Kecewa Berat! Bos Dortmund Dibuat Ngamuk Oleh Pemainnya Sendiri, Kenapa?
Vivagoal – Bundesliga – Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Lars Ricken, dibuat ngamuk dan kecewa dengan pemainnya sendiri karena tampil memalukan.
Borussia Dortmund mengawali tahun 2025 dengan sangat buruk. Mereka harus menelan dua kali kekalahan di dua laga perdana mereka di Bundesliga 2024/25.
Terakhir, Dortmund dipermalukan oleh tim promosi, Holstein Kiel. Bermain di kandang mereka, Holstein-Stadion, dan melawan 10 pemain saja usai Lewis Holtby diganjar kartu merah para menit ke-86, Serhou Guirassy dan kawan-kawan tidak mampu menang dan kalah dengan skor 2-4.
Final in Kiel. pic.twitter.com/uOwOGeCLHK
— Borussia Dortmund (@BlackYellow) January 14, 2025
Kekalahan ini membuat Dortmund untuk sementara ini berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Bundesliga 2024/25 dengan 25 poin dari 17 laga. Situasi ini membuat manajemen Dortmund geram dan kecewa berat.
Bukan kepada pelatihnya, Nuri Sahin, Direktur Olahraga Dortmund, Lars Ricken, justru menyemprot para pemainnya. Menurutnya, Julian Brandt dan yang lain-lain tidak pantas menggunakan jersey hitam-kuning jika tampil seperti ini terus menerus karena akan sangat memalukan bagi para pendukung setianya.
Baca Juga:
- Dortmund Berpotensi Gantikan Nuri Sahin Dengan Erik ten Hag
- Pesan Patrick Kluivert ke Tim-Tim Liga 1: Anda Butuh Saya, Saya Butuh Anda!
- Erick Thohir Pertemukan Patrick Kluivert Dengan Pemilik Klub Liga 1, Ada Apa?
- Imbang Lawan Bournemouth, James: Kesalahan pemain Chelsea sendiri!
“Secara khusus, babak pertama, tentunya, tidak layak. Sepakbola itu adalah olahraga yang kompetitif, sebagai seorang atlet profesional, ini semua tentang mempertahankan performa dan meraih hasil pada akhirnya. Kami harus diukur berdasarkan itu,” kata Lars Ricken usai laga yang dilansir dari SportBILD.
“Kami punya pemain top dengan segala kemungkinan, kami punya staf kepelatihan yang bagus, kami punya 80 ribu suporter di kandang, dan juga ribuan suporter di luar yang mendukung penuh kami. Sayangnya, Anda tidak melihat adanya kemauan untuk menghargai dan menerima ini.”

“Ketika pemain percaya mereka adalah sesuatu yang spesial, di momen seperti ini memalukan dengan permainan seperti itu. Pada akhirnya, tidak layak kami mewakili warna hitam dan kuning di sini,” tambahnya.
Selanjutnya, Dortmund memiliki jadwal yang padat. Pada Sabtu (18/1) dini hari WIB, mereka akan berhadapan dengan Eintracht Frankfurt, dilanjutkan melawan Bologna FC untuk lanjutan Liga Champions, Rabu (22/1) dini hari WIB, dan terakhir jumpat SV Werder Bremen tiga hari berselang.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
