Kehilangan 8 Pemain, Singo Edan Dipaksa Berbagi Angka Oleh PSIS

Vivagoal – Liga Indonesia – Arema FC dipaksa bermain imbang 0-0 ketika menantang PSIS Semarang di pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (17/1) .

Berada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1, Singo Edan tentunya berharap bisa bawa pulang 3 angka dari PSIS Semarang. Sayangnya berbagai peluang yang tercipta sepanjang 90 menit laga tak ada yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh anak-anak asuhan Eduardo Almeida ini.

Hasil imbang tersebut membuat Arema hanya bisa menambah 1 angka, yang berarti Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya yang akan bertemu di pekan ke-20, Selasa (18/1) nanti, memiliki peluang untuk menyalip Arema. Pasalnya Bhayangkara FC di peringkat 2 hanya selisih 1 angka dari Singo Edan, sedangkan Persebaya di posisi 3 hanya selisih 2 angka.

Kurang tajamnya serangan Arema dalam pertandingan kemarin malam diperkirakan karena cukup banyak pemain yang absen. Arema FC yang sangat taat dalam menjalankan protokol kesehatan terus memastikan dan menjaga agar kondisi timnya selalu aman dan sehat.

Baca juga:

• Bhayangkara vs Persebaya Surabaya: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
• Kritik Shin Tae-Yong, Haruna Soemitro: Itu Sudah Menjadi Tugas Exco
• Timnas Indonesia Dikritik Haruna Soemitro, PSSI Pasang Badan
• Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

Dalam pertandingan melawam PSIS, Arema kehilangan 8 pemainnya karena tes PCR mereka menunjukkan hasil yang inkonklusif sehingga pihak tim memutuskan untuk melakukan tes ulang. Sebelum membiarkan mereka kembali bergabung dengan rekan-rekannya, manajemen tim akan menunggu sampai hasil tes yang jelas keluar.

“Kami sangat patuh dengan regulasi prokes, jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda, kami sudah melakukan berturut turut test selama lima hari terakhir, dan  semoga hasilnya baik untuk tim. Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi,” ungkap Sudarmaji, dilansir dari aremafc.com.

“Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” lanjut Sudarmaji. (ARI)

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com