Vivagoal – Liga Inggris – Erling Haaland tampil begitu tajam di musim debutnya bersama Manchester City. Meski begitu, ada saja suara-suara sumbang yang menyebutnya hanya mencetak gol-gol mudah.
Erling Haaland datang ke Inggris usai dibeli Manchester City dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022 kemarin. Nilai transfer sebesar 51,2 juta pound sterling menjadi tebusannya.
Selama kurang lebih 6 bulan berkostum Manchester Biru, Haaland tampil gahar di depan gawang lawan dengan torehan 32 gol dan empat assist dalam 31 penampilan di seluruh kompetisi. Khusus di ajang Liga Inggris, Haaland sudah mengemas 26 gol dan empat assist cuma dalam 23 penampilan.
Berkat kelihaiannya dalam mencetak gol, Haaland pun membantu Manchester City masih bertahan dalam persaingan gelar juara Premier League dengan kini cuma terpaut dua angka dari Arsenal di puncak klasemen. Selain itu, City juga sudah menembus putaran kelima Piala FA dan 16 besar Liga Champions.
Meski demikian, performa sensasional Haaland toh tidak bebas dari kritik. Selain kehadirannya dianggap memberi efek negatif pada gaya bermain Man City, Haaland juga dinilai hanya mencetak gol-gol mudah, di mana sebagian besar golnya datang dari dalam kotak penalti.
Baca Juga:
- Hadapi Leipzig, City Dibayangi Kekalahan Musim Lalu
- Guardiola Kini Menyesal Lepas Zinchenko dan Joao Cancelo
- Guardiola Bingung, Main Bagus Tapi City Imbang Lawan Nottingham
- De Bruyne Korban Pelemparan Botol Fans Arsenal, FA Investigasi
Tapi kiper City, Ederson Moraes menolak cibiran itu. Menurutnya, gol-gol Haaland sama sekali tidak mudah meski kelihatannya demikian, namun karena kemampuan positioning yang hebat dari si pemain.
“Ketika dia datang, kami bilang dia akan mencetak banyak gol dan itu sedang terjadi. Dia itu seorang pencetak gol yang brilian, dia selalu berusaha mencetak gol dan membantu tim.” ucap Ederson dilansir dari UEFA.com.
“Dia itu striker yang kami butuhkan, dibandingkan dengan Gabriel Jesus, keduanya pemain berbeda. Gabi suka menusuk dari sayap, lebih kuat dan fleksibel. Haaland main lebih ke tengah, masuk ke kotak penalti, dia itu sebuah target. Itulah perbedaan terbesarnya. Ketika anda masuk ke sepertiga akhir anda memiliki seseorang yang selalu ada di area itu.
“Banyak orang yang mengatakan bahwa gol-gol yang dia cetak itu gol-gol mudah, tapi itu kebohongan. Itu karena positiong dia. Dia bukannya mencetak gol-gol mudah, tapi dia menempatkan dirinya sendiri dalam posisi yang sangat baik.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com