Vivagoal – Liga Indonesia – Kemenangan Arema FC atas Persik Kediri dalam laga kedua Grup D Piala Presiden 2022 dianggap kontroversial. Namun, pelatih Arema, Eduardo Almeida enggan ambil pusing.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (17/6), Arema memastikan kemenangan perdananya lewat gol penalti Irsyad Maulana di masa injury time.
Akan tetapi, Eduardo Almeida menilai wasit Ginanjar Rahmad Latief telah melakukan hal yang wajar. Penalti diberikan karena pemain Persik tampak melakukan pelanggaran terhadap Irsyad di dalam kotak penalti.
Baca Juga:
- Gol Telat Persikabo 1973 Paksa PSM Bertekuk Lutut
- Resmi! Persita Datangkan Bomber Anyar Asal Argentina
- Penantian 15 Tahun Timnas Indonesia ke Piala Asia
- Dibantai Timnas Indonesia, Pelatih Nepal: Semua Salah Saya
“Bagi saya itu bukan penalti kontroversial. Tapi uang paling penting adalah kita mendapatkan tiga poin penuh,” kata Almeida dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Lebih lanjut, Eduardo Almeida menilai anak asuhnya bermain cukup baik hingga akhirnya meraih kemenangan. Tambahan tiga angka tentunya membuat peluang Singo Edan melaju ke babak selanjutnya terbuka lebar.
“Saya pikir kami main bagus, kita mengendalikan permainan. Yang penting tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya,” tegas Almeida.
Dengan kemenangan tersebut, Arema bertengger di posisi kedua klasemen Grup D. Serupa dengan Persikabo di puncak klasemen, serta PSM Makassar dan Persik Kediri yang berada di bawahnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com