Kenapa Kalidou Koulibaly Jarang Dimainkan, Potter?
Vivagoal – Liga Inggris – Kalidou Koulibaly minim mendapat kesempatan bermain di Chelsea arahan Graham Potter. Padahal Ia digadang bakal jadi salah satu pilar utama untuk lini pertahanan Chelsea.
Graham Potter menjadi manajer baru Chelsea usai menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat pada awal September 2022 kemarin. Mantan bos Brighton & Hove Albion itu sudah melakoni 20 laga, dengan rincian sembilan kali menang, empat imbang dan tujuh sisanya kalah.
Dari rentetan performa minor Chelsea dibawah arahan Potter, sorotan tertuju kepada Kalidou Koulibaly. Bek timnas Senegal tersebut baru 14 kali dimainkan sang manajer baru dengan sembilan di antaranya di Premier League.
Namun dari 14 penampilannya itu, dua dilalui Kouliobaly tidak penuh alias baru dimasukkan pada babak kedua. Bahkan ada tiga pertandingan yang Koulibaly sama sekali tidak berada dalam skuad, meskipun sebagai pemain cadangan.
Padahal, Koulibaly sebetulnya terus dalam kondisi bugar dan tidak pernah diusik cedera sejak didatangkan dari Napoli pada awal musim ini. Graham Potter pun menjelaskan alasan jarang mengandalkan Koulibaly.
Baca Juga:
- Debut yang Mantap dari Benoit Badiashile di Chelsea
- Chelsea Bakal Coret Satu Pemain dari Skuad Liga Champions
- Ditunggu Chelsea, Liverpool Rotasi Skuad Lawan Wolves
- Chelsea Terboros: Belanja Pemain Baru Hingga Rp 7,7 Triliun
Menurut manajer 47 tahun tersebut, Koulibaly masih kesulitan mengikuti ritme permainan yang dia inginkan. Potter pun menegaskan bahwa dirinya hanya akan menurunkan pemain yang siap.
“Kalidou Koulibaly menjalani banyak hal baru dalam permainan baru ini,” ucap Potter dilansir dari situs resmi Chelsea.
“Itulah yang kemudian menjadi pertimbangan kami. Tentu saja dia sangat berkualitas, Anda bisa melihatnya. Tapi keputusan harus dibuat.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
