Kenapa Koulibaly Kesulitan Bersinar di Chelsea?
Vivagoal – Liga Inggris – Dibeli mahal-mahal, Kalidou Koulibaly belum bagus-bagus amat di Chelsea. Eks bek The Blues, William Gallas menganalisis penyebabnya.
Chelsea mendatangkan Kalidou Koulibaly dari Napoli pada bursa transfer musim panas kemarin dengan tebusan sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 656,8 miliar. Kapten timnas Senegal itu awalnya diprediksi akan bersinar sebagai jenderal pertahanan The Blues.
Sayangnya, dibeli mahal sejauh ini kontribusi Koulibaly belum berbanding lurus dengan kokohnya pertahanan Chelsea. Gawang Kepa Arrizabalaga sudah kebobolan 19 gol dari 17 laga di Liga Inggris.
Memang si Biru masih jadi tim terbaik yang angka kebobolannya paling sedikit. Mereka cuma kalah dari Newcastle yang kemasukan 11 gol, Arsenal 14 gol dan Manchester City dengan 16 gol.
Namun, lini belakang yang mejan dibawah kepemimpinan Koulibaly membuat dua trofi melayang. Chelsea sudah tersingkir di Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Baca Juga:
- Chelsea Tak Bisa Hanya Berharap Pada Joao Felix
- Dengan Joao Felix, Chelsea Bakal Jalani Sisa Musim yang Gemilang
- Graham Potter: 2 Bulan Lalu Saya Dianggap Pelatih Top
- Chelsea vs Fulham: Potter Langsung Beri Debut ke Joao Felix
Mantan bek Chelsea, William Galles mengungkap faktor yang membuat Koulibaly gagal bersinar di Tim London Biru. Koulibaly dianggap kesulitan berkembang karena masalah gaya bermain sepakbola Inggris yang jauh berbeda dengan Italia.
“Kalidou Koulibaly kesulitan di Chelsea karena liga dan gayanya berbeda. Bermain di Inggris dan bermain di Italia adalah dua hal yang berbeda,” kata Gallas dilansir dari Metro.
“Rekan satu tim Anda juga berbeda. Anda bukan bek terbaik di tim Anda. Di Napoli dia adalah bek terbaik, di Chelsea, itu berbeda.” Gallas menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com