Vivagoal – Liga Inggris – Antonio Conte diberitakan sudah ingin mengakhiri karier di Tottenham Hotspur. Namun hal itu tak membuat petinggi Spurs segera memecatnya.
Antonio Conte mengomel usai Tottenham Hotspur ditahan imbang 3-3 di markas Southampton akhir pekan kemarin kemarin dalam lanjutan Liga Inggris. Sempat unggul 3-1, The Lilywhites kecolongan dua gol dengan salah satunya penalti di masa injury time.
Hasil imbang itu membuat Tottenham belum juga keluar dari tren buruk. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Spurs cuma bisa menang sekali, dua kali imbang dan dua kali kalah.
Usai pertandingan, Antonio Conte yang kesal menuding para pemainnya egois. Ia juga secara terbuka menyerang manajemen dengan menyebut Spurs punya kultur tak mau juara yang membuat mereka dalam 15 tahun terakhir sudah mengalami puasa gelar juara.
Situasi ini membuat banyak pihak meyakini Conte sudah mengirim kode agar dipecat saja dari Tottenham. Namun ada laporan bahwa meski Conte ngomel-ngomel di depan media, sejauh ini tak ada reaksi negatif yang muncul dari para petinggi The Lilywhites, khususnya chairman Daniel Levy.
Baca Juga:
- Kemenangan Tottenham Buyar di Menit Akhir, Antonio Conte Murka
- Tottenham Selalu Jadi Pecundang Karena Pemilik Klub Masa Bodoh
- Eric Dier Kecewa Kemenangan Tottenham Buyar di Injury Time
- Torehan Buruk Tottenham Saat Tandang Berlanjut
Kabarnya, dengan kontrak Conte yang hanya berlaku sampai Juni 2023, Daniel Levy memilih tetap mempekerjakan pria asal Italia tersebut ketimbang memecatnya dengan pesangon besar, kecuali kans Spurs ke Liga Champions musim depan terancam.
Saat ini, Harry Kane dkk masih berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan 49 poin dari 28 laga, unggul dua poin dari Newcastle United di peringkat lima namun baru bermain 26 kali. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com