Cuma Jadi Pelapis di Chelsea, Kiper Termahal Dunia Merajuk
Vivagoal – Liga Inggris – Kepa Arrizabalaga pernah berkontribusi besar terhadap kesuksesan Chelsea meraih gelar juara. Tapi keberadaan Edouard Mendy kini merubah statusnya menjadi kiper pelapis, meski menyandang sebagai kiper termahal dunia.
Kepa Arrizabalaga didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018 lalu. Tak main-main, tebusannya yang mencapai 80 juta euro. Nilai itu membuatnya jadi kiper termahal di dunia dan masih bertahan sampai saat ini.
Reputasi dan talenta Kepa sebagai kiper yang dianggap lincah, cepat, piawai dalam mengoper bola dan punya refleks bagus dibawah mistar gawang membuat Chelsea tak ragu menebusnya dengan harga selangit. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Thibaut Cortouis yang memutuskan pindah ke Real Madrid.
Kepa sendiri melakoni musim debutnya bersama Chelsea dengan lumayan apik. Kiper berusia 27 tahun tersebut tercatat mampu mengemas 23 clean sheet dalam 54 pertandingan di semua ajang.
Pada beberapa momen di musim pertamanya, Kepa juga sukses unjuk kemampuan salah satunya saat menepis penalti Lucas Moura pada Januari 2019 untuk membawa Chelsea melaju ke final Piala Liga Inggris.
Baca Juga:
- Tiga Laga Berat Menanti Chelsea Usai Jeda Internasional
- Kabar Baik! Romelu Lukaku Sudah Mulai Kembali Berlatih
- Saul Niguez Ternyata Tak Benar-Benar Diinginkan Tuchel di Chelsea
- Salip Man United dan Juventus, Chelsea Terdepan Dapatkan Tchouameni
Pada semifinal Liga Europa, Mei 2019 menghadapi Eintracht Frankfurd, Kepa lagi-lagi memamerkan aksi serupa dengan menggagalkan dua penalti untuk membantu Chelsea lolos ke final dan menjadi juara. Jika bukan karena aksi Kepa di babak empat besar, boleh jadi cerita akan berbeda.
Tapi posisi Kepa pelan-pelan mulai terpinggirkan sejak Chelsea mendatangkan Edouard Mendy pada musim panas 2020. Kepa diketahui cuma dimainkan dalam 14 pertandingan dan membuatnya dicoret dari Timnas Spanyol pada ajang Piala Eropa 2020.
Sementara pada musim ini, Kepa baru mengemas empat penampilan dari 20 laga yang sudah dimainkan Chelsea di semua ajang. Hal itu jelas menjadi kemunduran prestasi bagi Kepa yang berstatus kiper termahal di dunia tapi lebih banyak jadi penghangat bangku cadangan.
“Rasanya tidak mudah kalau anda tidak bermain. Semua pemain ingin tampil, namun cara terbaik yang sedang saya lakukan hanya terus bekerja keras setiap hari. Bekerja keras setiap hari di sesi latihan dan menjadi positif,” ucap Kepa dikutip dari Metro.
“Saya tahu terkadang itu tidak mudah, tapi anda harus kuat secara mental. Ketika saya mendapatkan kesempatan, saya berusaha melakukan yang terbaik untuk memanfaatkan kesempatan itu agar pelatih kesulitan membuat keputusan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com