Keras! Suporter St. Pauli Tolak RB Leipzig Bermain di Stadium Mereka
Vivagoal – Bundesliga – Klub dengan ideologi kiri dari Jerman, FC St. Pauli, menolak mentah-mentah usulan untuk menggunakan stadium RB Leipzig dalam ajang DFB-Pokal.
Musim 2022/23 belum dimulai, namun DFB selaku organisasi sepak bola tertinggi di Jerman sudah melakukan undian untuk DFB-Pokal musim selanjutnya. Undian tersebut melahirkan pertandingan antara RB Leipzig dengan klub kasta keempat liga Jerman, FC Teutonia Ottensen.
Pertandingan akan dilangsungkan pada Rabu (31/8). Rencananya, pertandingan ronde pertama DFB-Pokal tersebut akan dijalankan di markas besar FC Teutonia Ottensen yang memiliki kapasitas sebesar 5 ribu penonton. Namun, rumput yang dimiliki stadion mereka tidak sesuai dengan regulasi. Oleh karena itu, FC Teutonia Ottensen meminta bantuan saudara sekota mereka, St. Pauli, agar mau dipinjamkan stadion kebanggan mereka, Millerntor Stadium.
Love who you want! 🌈 A motto that applies every day – but today all the more so. Because May 17 is International Day against Homophobia, Biphobia, Intersexphobia and Transphobia.#fcsp | #IDAHOBIT | #IDAHOBIT2022 pic.twitter.com/QuLFxR9WzK
— FC St. Pauli English (@fcstpauli_EN) May 17, 2022
Seharusnya, St. Pauli membantu saudaranya tersebut agar bisa bertanding melawan juara DFB-Pokal 2021/22, RB Leipzig. Akan tetapi, hal mengejutkan keluar dari mulu suporter St. Pauli. Mereka menolak mentah-mentah keinginan FC Teutonia Ottensen untuk menggunakan stadion mereka.
Baca Juga:
- Tidak Ingin Berhenti Belanja! Dortmund Siap Negosiasi Untuk Sasa Kalajdzic
- Cuci Gudang! Bayern Munich Siap Lepas Delapan Pemainnya, Siapa Saja?
- Eks Pemain Polandia Kritik Sikap Robert Lewandowski Pada Bayern Munich
- Terkena Skandal! Martin Hinteregger Adalah Ekstrimis Sayap Kanan?
Alasannya sangat simpel: Mereka tidak ingin para pemain serta suporter RB Leipzig menginjakkan kaki mereka di Millerntor-Stadion. Mereka sangat membenci RB Leipzig yang dinilai mencederai peraturan sepak bola yang telah disetujui oleh seluruh masyarakat Jerman, yakni kepemilikan 50+1.
“Sudah diketahui bahwa St. Pauli mengambil pandangan yang sangat kritis terhadap kebijakan RB Leipzig karena kami yakin itu tidak sesuai dengan peraturan 50+1 yang kami komitmenkan,” ucap juru bicara St. Pauli, Patrick Gensing, dilansir dari AP News
“Model RB Leipzig tentunya sangat ditolak oleh para penggemar dan pendukung kami. Oleh karena itu, FC St. Pauli tidak ingin memberi panggung kepada RB Leipzig di luar pertandingan wajib, terutama di Millerntor-Stadion, yang berdiri sebagai simbol solidaritas dan sepak bola yang adil,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Jerman memiliki peraturan yang sangat unik yaitu 50+1. Peraturan tersebut dirancang agar investor luar mengambil alih klub dengan mempertahankan sebagian besar hak dari para anggotanya. Hal tersebut tentunya tidak dilakukan oleh RB Leipzig.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com