Vivagoal – Liga Inggris – Penjaga gawang Celtic, Joe Hart membeberkan pengalaman tak menyenangkannya selama ia masih menjadi pemain Tottenham Hotspur di bawah asuhan Nuno Espirito Santo.
Mantan pemain Man City itu mengaku apabila Nuno sering memberikan komentar pedas dan juga menyindir kemampuan sang penjaga gawang. Saking pedasnya, Hart sendiri sempat memikirkan untuk pensiun dini di Spurs.
Akan tetapi Hart pada akhirnya memutuskan untuk tetap bermain dan cabut ke Celtic. Dimana saat ini skuat Celtic bisa bermain dengan apik dengan dukungannya sebagai seorang penjaga gawang yang konsisten.
Baca Juga:
- Real Madrid Siap Bajak Pemain Incaran Liverpool
- Arsenal Persulit Barcelona Dalam Perburuan Bintang Brasil
- Punggawa Chelsea Bersiap PHP Barcelona?
- Kuyt: Ten Hag Pantas Melatih Tim Besar Seperti Man United
“Saat itu ada perubahan besar di Tottenham dan Nuno memanggilku. Saya tahu mereka akan membeli penjaga gawang baru, dan aku berpikir apa perlu kami berdiskusi?” kata Joe Hart dalam Stiff Podcast.
🚨 NEW: Joe Hart on Nuno Espírito Santo brutally telling him to leave Tottenham :
“He just went: ‘I would not feel comfortable with you playing one minute for me. The ball’s too quick for you, you’re too old, you’re not moving, you’ve got no strength in your body’.”
— TalkTHFC (@TalkTHFC__) March 29, 2022
“Lalu dia berkata lebih dulu, mari kita perjelas, apapun yang terjadi kamu (Joe Hart) tak akan bermain tahun ini. Padahal saat itu aku benar benar berusaha yang terbaik dan semua orang di tim mengerti akan hal tersebut.”
Hart lalu menambahkan lagi kisahnya dimana Nuno Espirito Santo menyindir kemampuannya sebagai seorang penjaga gawang.
“Dia berkata, ada waktunya badanmu tak bisa bermain sepak bola lagi. Bola itu terlalu cepat untukmu, kamu terlalu tua, kamu tak bergerak dan memiliki kekuatan di badanmu,” tambahnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com