Kiper Jerman Sudah Tahu Akar Masalah yang Dimiliki Arsenal
Vivagoal – Liga Inggris – Kiper asal Jerman, Bernd Leno mengakui jika timnya memiliki mental yang lemah. Hal tersebut terlihat kala Arsenal harus keok dari Manchester City dengan skor mencolok, 0-3 dalam Super Sunday Premier League, Minggu (15/12) kemarin.
Tiga gol City disumbangkan dua gol Kevin De Bruyne dan sisanya diborong Raheem Sterling. Uniknya ketiga gol tersebut tercipta di babak pertama . Pasca laga, Leno pun coba mengomentari pertandingan timnya. Menurutnya, Arsenal memiliki gap yang cukup besar dengan tim-tim papan atas lainnya.
“Setelah empat atau lima menit pertama, pertandingan selesai. Saya pikir di babak pertama kami pantas mendapatkan hasil ini. Di babak kedua kami tidak bisa menyentuh bola dan juga tidak bisa menciptakan peluang,” kata Bernd Leno kepada Sky Sports.
“Saat ini kami harus mengatakan ada kesenjangan dengan tim-tim papan atas. Kami memiliki kualitas, tetapi ketika Anda melihat permainan kami kehilangan intensitas, kami tidak segar dalam pikiran kami. Kami bekerja dan berbicara tentang situasi ini, kami harus mengubah sesuatu dalam pikiran kita.”
Leno pun mengaku tak mempermasalahkan siapapun manajer Arsenal. Namun satu-satunya akar masalah dalam tubuh Gunners adalah mentalitas mereka yang lemah dan hal itu menrutunya harus segera dibenahi oleh seluruh pemain.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Inggris Siap Melatih Arsenal Andai Dibutuhkan
“Soal pelatih, itu bukan tugas kami, ini adalah tugas klub. Kami menerima Freddie Ljungberg, ia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya tidak berpikir manajer adalah masalahnya, semua orang harus melihat dirinya sendiri dan jujur pada dirinya sendiri. Jika semua orang memberikan segalanya hari ini. Saya pikir mentalitas adalah hal utama,” Bernd Leno menambahkan.
Dengan hasil tersebut, Manchester City tetap di posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan 35 poin. Sementara Arsenal tercecer di posisi sembilan dengan 22 angka.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com