Vivagoal – Liga Indonesia – Menteri BUMN, Erick Thohir telah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Akan tetapi, banyak pihak yang menilai Erick Thohir tidak layak karena tidak memenuhi regulasi statuta FIFA.
Tiap calon yang ingin menjadi bagian dari Komite Eksekutif PSS harus telah terlibat dalam dunia sepakbola minimal lima tahun. Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya sudah lolos kualifikasi tersebut.
Erick menyebut bahwa dirinya bukan orang baru di sepakbola Indonesia. Pasalnya, ia sudah pernah menangangi tim-tim populer Tanah Air seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Baca Juga:
- Persija Jakarta dan Skuad Garuda Gelar Pertemuan Terkait Pemanggilan Pemain
- Nilai Kinerja Wasit Bobrok, Petinggi Madura United Siap Adukan ke PSSI
- STY ke Pemain Timnas U-20: Jangan Cari Enak, Tingkatkan Kemampuan Kalian!
- Syahrian Abimanyu Dipastikan Absen Hingga Beberapa Pekan ke Depan
“Saya bukan orang baru di sepakbola. Saya 2004 sudah mengurus Persija sama Pak Manila dan Pak Sutiyoso, dan lumayan lah juara. Lalu Persib, saya hampir sembilan tahun,” kata Erik Thohir dikutip dari Antara.
Diketahui saat ini, Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sudah menetapkan 76 nama calon tetap ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027 yang berhak dipilih di KLB PSSI 2023 pada 16 Februari mendatang.
Daftar tersebut terdiri dari lima calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum, dan 55 calon anggota Exco.
Selain Erick Thohir, masih ada empat calon Ketua Umum PSSI lainnya. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemie Francis.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com