Vivagoal – Liga Indonesia – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi buat beberapa klub Liga 1. Sanksi diberikan untuk beberapa klub peserta yang melakukan pelanggaran.
Diakui Ketua Umum Komdis, Erwin Tobing, di Liga 1 terjadi 12 kasus pelanggaran disipilin. Dengan klasifikasi berbeda, beberapa individu dan klub harus membayar denda material.
Beberapa pelanggaran yang terjadi diantaranya; keterlambatan kick off, klub mendapat lebih dari lima kartu kuning di pertandingan hingga tamu VIP yang masuk ke ruang ganti pemain.
Baca Juga:
- 9 Klub Indonesia Lolos Lisensi AFC, PSSI: Masih Ada yang Tidak Mendaftar
- Bus Arema FC Diserang! Manajemen Minta Hal Ini ke Aremania
- Pasang Target Raih 3 Poin Kiper Persib tetap Waspadai Lawan
- Terlalu Beresiko Persiraja Istirahatkan Penyerang Andalan
“Jadi total pelanggaran sejak 8 September hingga 9 Oktober adalah 12 kasus. Ini belum termasuk Liga 2,’’ ujar Erwin.
Sejauh ini, dari 12 kasus yang terjerat, PS Sleman dan PSM Makassar mendapat dendap paling banyak. Di mana kedua kesebelasan itu total harus membayar denda mencapai Rp. 100 juta.
Untuk PSS, klub berjuluk Super Elang Jawa itu dua kali terlambat melakukan kick off. Sementara untuk Juku Eja, satu pelanggaran berupa keterlambatan dan satu yang lain akibat ada lebih dari 5 pemain yang diganjar kartu kuning.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com