
Konflik Internal Bikin Pemegang Saham Mayoritas PSBS Mundur
Vivagoal – Liga Indonesia – Pemegang saham mayoritas PSBS Biak, Owen Rahadiyan, memilih mengundurkan diri seiring berakhirnya gelaran BRI Liga 1 2024/25. Konflik internal dalam tubuh manajemen klub menjadi penyebab utamanya.
PSBS mengakhiri musim perdananya di Liga 1 dengan menempati peringkat kesembilan. Beto Goncalves dan kawan-kawan mengemas 48 poin hasil dari 13 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 12 kali menelan kekalahan.
Untuk ukuran tim promosi, hasil ini terbilang cukup bagus. Nasib PSBS lebih baik ketimbang Semen Padang yang harus berjuang hingga pekan terakhir untuk selamat dari ancaman degradasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun hasil positif tersebut berbanding terbalik dengan situasi di tubuh manajemen PSBS. Perbedaan pendapat nyatanya kerap terjadi di antara petinggi klub.
Puncaknya, Owen Rahadiyan selaku pemegang saham mayoritas klub memilih mundur. Ia mengikuti jejak Eveline Sanita Injaya selaku presiden direktur yang lebih dulu mengundurkan diri.
“Perbedaan pendapat banyak ya, mau organisasi apa pun. Tapi syukur dan puji Tuhan juga kita bisa menyelesaikan prosesnya sampai akhir musim ini,” kata Owen Rahadiyan.
“Tentunya banyak perbedaan (pendapat), kegaduhan-kegaduhan di internal ini menjadi unek-unek saya juga di sampai sudah selesaikan tugas saya di musim ini.”
Baca Juga:
- Kalah di Final Liga Eropa, Fernandes Cabut dari Man United?
- Alami Masalah Kebugaran, Wonderkid Real Madrid Absen di Piala Dunia Antar Klub
- Real Madrid vs Sociedad: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Penampilan United di Eropa Hanya Menutupi Aib Mereka di Sepanjang Musim Ini!
PSBS merupakan satu-satunya perwakilan Papua di Liga 1 2024/25. Badai Pasifik promosi ke kasta tertinggi usai menjuarai Liga 2 musim sebelumnya.
Owen Rahadiyan kini mengembalikan nasib PSBS kepada pemilik saham sebelumnya yaitu Bupati dan Wakil Bupati Biak. Yang pasti ia sudah tidak berminat untuk terlibat dalam manajerial tim ini lagi.

“Kita akan memberikan saham ini kepada masyarakat tentunya diwakili pemilik saham lama yaitu pak wakil bupati dan pak bupati. Saya doakan (yang terbaik) dengan manajemen baru,” tambahnya.
“Musim depan saya juga sudah siapkan satu anggaran buat klub ini. Tapi dari manajemen itu bukan di ranah saya lagi.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
