Koulibaly Harus Cepat Beradaptasi Dengan Atmosfer Liga Inggris
Kalidou Koulibaly, Foto: dok Goal

Koulibaly Harus Cepat Beradaptasi Dengan Atmosfer Liga Inggris

A Hendra - August 23, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisKalidou Koulibaly dinilai sebagai bek yang sudah matang dan kenyang pengalaman bertanding. Kini Koulibaly pun dituntut harus cepat beradaptasi dengan atmosfer Liga Inggris bersama Chelsea.

Chelsea melakukan perombakan di lini belakang dengan melepas Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Keduanya jadi bek andalan Chelsea saat memenangi Liga Champions 2020/2021. Sebagai gantinya, The Blues mendatangkan Kalidou Koulibaly, yang menjadi sosok penting di Napoli dalam kurun tujuh musim terakhir.

Koulibaly diboyong ke Stamford Bridge dengan tebusan sebesar 33 juta paun atau sekitar Rp 608 miliar sudah termasuk bonus. Alasan Chelsea mendatangkan bek timnas Senegal itu, tentu saja adalah untuk memperkuat lini pertahanan mengingat ia punya fisik prima sebagai bek tengah.

Koulibaly ke Chelsea Bukan Untuk Menggantikan Rudiger
Kalidou, Koulibaly, Foto: dok situs resmi Chelsea

Tapi meski dinilai sebagai sosok yang sulit ditembus di jantung pertahanan dan merupakan pengganti ideal Antonio Rudiger, eks pemain Liverpool, Graeme Souness merasa kualitas Koulibaly belum bisa dibuktikan mengingat ini merupakan kali pertama ia bermain di Liga Inggris.

Hal itu terbukti ketika Koulibaly diusir keluar lapangan akibat dikartu merah pada laga kontra Leeds United akhir pekan kemarin. Souness menilai, pada laga yang dimenangkan Leeds dengan skor 3-0, Koulibaly begitu terlihat kesulitan menghadapi intensitas tinggi Liga Inggris.

Maka dari itu, Souness pun menilai Koulibaly harus cepat-cepat beradaptasi karena jika tidak, kedatangannya di Chelsea bakal terasa sia-sia belaka.


Baca Juga:


“Saya tahu ini baru awal, tetapi saya melihat sesuatu di Koulibaly minggu lalu ketika Kane mencetak gol penyeimbang. Ada tiga pemain Spurs yang bisa mencetak gol tapi Anda lihat Koulibaly dalam kebingunan, menghalau bola atau menjaga pemain lawan,” kata Souness dikutip dari TalkSports.

“Saya melihatnya sekarang dan saya berpikir, ‘Kamu berusia 31 tahun, saya pikir kamu adalah pemain besar, kuat, agresif yang akan menekan semua yang ada di kotak penalti?.

“Tapi dia tidak melakukannya kemarin (laga melawan Leeds). Saya tidak mengatakan ini, tetapi ketika Anda berusia lebih dari 30 tahun, Anda mulai mempertanyakan apakah tantangan itu bisa anda hadapi.Dia harus menyadari bahwa dia bermain di Liga Premier. Dia harus menghadapi tantangan itu.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com