Vivagoal – Liga Inggris – Situasi Bukayo Saka di Arsenal dianggap jauh dari kata ideal. Di usianya yang baru 20 tahun, Saka sudah bermain secara reguler dengan beban mental dan menit bermain yang terlalu besar.
Arsenal disoroti terkait perlakuan terhadap Bukayo Saka. Kubu The Gunners dinilai kurang memberikan waktu untuk Saka beristirahat.
Saka memang masih mampu mencetak 11 gol dan mengkreasikan 7 assist dari 38 pertandingan di Premier League musim 2021/2022 kemarin. Namun performanya dinilai tak maksimal.
Kelelahan diyakini jadi faktor penyerang 20 tahun itu gagal tampil meyakinkan. Bagaimana tidak, Saka tak sekalipun absen dalam pertandingan yang dimainkan Arsenal di Liga Inggris. Selain itu, Saka juga sempat bermain dalam 4 pertandingan di Piala Liga Inggris dan satu piala FA.
Secara keseluruhan, Saka total mencatatkan menit bermain sebanyak 3.359 menit atau rata-rata bermain selama 79 menit. Keputusan manager Arsenal, Mikel Arteta terus mengandalkan Bukayo Saka disoroti pembawa acara TalkSport, Adrian Durham.
Baca Juga:
- Arsenal Beri Rp 906 M ke City Untuk Gabriel Jesus, Bayarnya Dicicil!
- Aaron Wan-Bissaka Batal, Roma Pilih Rekrut Hector Bellerin
- Arsenal Butuh Beberapa Tahun Lagi Bisa Mentas di Liga Champions
- Dybala Pergi, Juventus Bidik Gabriel Martinelli Sebagai Pengganti
Durham menyayangkan Arsenal dan Mikel Arteta tak memberikan kelonggaran ke Saka untuk sekadar beristirahat. Beban kerja Saka begitu besar di usianya yang masih sangat muda. Menurut Durham Arsenal tak pengertian dengan situasi yang ada. Jika terus dimainkan, bukan tidak mungkin Saka bakal jadi Jack Wilshere jilid II.
Ya, Wilshere yang sempat begitu mengilap di awal kemunculannya, namun perlahan pemberitaan soal dirinya lebih banyak bertema cedera. Bisa dibilang, cedera whilshere yang seperti tak berkesudahan karena karena terlalu banyak merumput.
Data dan fakta yang dicatat Metro menunjukkan Whilshere di usia 22 tahun hanya tampil dalam 95 pertandingan selama lima tahun ke belakang. Total, Whilshere kehilangan 119 pekan karena cedera.
Bahkan sejak 2011 hingga Februari 2013, Whilshere begitu rutin dibekap cedera dan sakit. Tak kurang 19 kali dia harus masuk ruang perawatan dalam rentang waktu tersebut.
“Statistik bermain Saka mirip Jack Wilshere di musim yang menghancurkan karirnya, dia tidak memainkan satu laga pun tahun depannya karena cedera. Arsenal terlalu banyak mempermainkan mereka pada usia itu.” ucap Durham.
“Arsenal tidak pernah merotasinya, dia selalu ada di tim. Dia masih muda, mereka tidak merawatnya dengan baik. Dia perlu sedikit istirahat dan dikeluarkan dari tim setiap saat,” Durham menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com