Vivagoal – Liga Indonesia – Juru taktik Bali United, Stefano Cugurra mengeluhkan ketegasan wasit di laga-laga pembuka Liga 1. Ia merasa pengadil lapangan kurang memberikan perlindungan pada para pemain di lapangan.
Sosok yang biasa disapa Teco menilai jika laga keras terjadi dalam dua laga yang dilakoni timnya. Hal tersebut membuat punggawa mereka, Elias Dolah harus terkapar lantaran dihantam oleh punggawa Borneo FC. Sebelumnya, pada laga melawan PSS, Dolah juga menjadi sasaran tembak. Teco pun berharap ada perubahan di laga berikutnya.
Dolah sebelumnya sempat terkena hantaman di kepala dalam laga melawan PSS dan Borneo. Insiden tersebut membuatnya harus dirujuk ke Rumah Sakit lantaran ia mengeluhkan permasalahan di area krusial tersebut.
“Mudah-mudahan saat lawan Madura United nanti wasit bisa pimpin pertandingan dengan baik. Semoga wasit bisa memberikan keputusan yang lebih baik,” urainya. “Semua orang pasti tidak ingin setiap selesai pertandingan ada pemain yang harus di bawa ke rumah sakit seperti laga ini,” tegas Teco.
Baca Juga:
- Kalah di Pare-Pare, Pelatih PSM Soroti Konversi Gol Anak Asuhnya
- Tak Kunjung Raih Kemenangan Perdana, Bintang Persib Bilang Begini
- Borneo FC Tumbangkan Bali United Dengan Skor 3-1
- Skor Imbang Akhiri Laga Persebaya Kontra Barito Putera
Dalam dua laga yang dimainkannya, Bali United juga belum memberikan impresi. Mereka keok dua kali masing-masing dengan skor 1-0 kala bersua PSS di depan publik sendiri dan 3-1 kala bertandang ke Samarinda. Teco pun kembali menyoroti keputusan wasit yang dianggapnya merugikan Serdadu Tridatu.
“Hasil yang kurang pada malam ini, dan kami respek dengan Borneo FC karena memiliki kualitas. Hanya saja, saya sedikit kecewa dengan keputusan wasit malam ini. Mereka [wasit] bisa kasih penalti buat Borneo karena kami melakukan pelanggaran di kotak penalti. Tetapi ketika kami dilanggar di kotak penalti tidak diberikan penalti,” pungkas mantan juru taktik Persija Jakarta itu.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com