Vivagoal – Liga Inggris – Sekalipun berstatus sebagai legenda Chelsea, tak membuat Frank Lampard kebal terhadap pemecatan. Pria 43 tahun itu lalu mengungkap detik-detik ketika Ia diberhentikan sebagai manajer di The Blues.
Frank Lampard ditunjuk menangani Chelsea terhitung sejak Juli 2019, usai berhasil membawa Derby County ke final Playoff Championship di musim 2018/2019. Bagi Chelsea, Lampard bukanlah sosok asing karena pernah sukses saat menjadi pemain, diantaranya menyumbangkan 13 trofi untuk The Blues.
Keputusan Chelsea menunjuk Lampard sekaligus menandai untuk pertama kalinya sang gelandang legendaris kembali ke Stamford Bridge sejak 2014. Ketika itu Ia memutuskan pindah ke New York City FC sebelum gantung sepatu pada 2 Februari 2017.
Di musim pertamanya, Lampard cukup berhasil dengan mengantarkan Chelsea finis di posisi keempat Liga Inggris sekaligus mengantongi satu tiket ke Liga Champions. Lalu, The Blues juga dibawanya keluar sebagai runner-up Piala FA .
Tapi memasuki musim 2020/2021, situasinya mulai rumit buat Lampard. Chelsea hanya mampu mengantongi dua kemenangan dari delapan laga beruntun di Premier League. Mereka bahkan tercecer ke posisi sembilan yang membuat Lampard akhirnya harus merasakan palu pemecatan pada 25 Januari 2021 kemarin.
Padahal, beberapa jam sebelum Lampard dicopot dari jabatannya, Ia sempat meloloskan Chelsea ke babak 16 besar Piala FA. Bahkan jauh sebelum itu, Lampard juga telah berhasil membawa Chelsea melaju ke 16 besar Liga Champions dengan status juara grup E.
Baca Juga:
- Kemenangan Atas Watford Angkat Moral Chelsea
- Tak Mau Teken Kontrak Baru, Tuchel Cadangkan Christensen
- Di Periode Sibuk, Ini Lawan-Lawan Berat yang Bakal Dihadapi Chelsea
- Legenda Chelsea: Timo Werner Betul-Betul Tidak Berguna
Posisinya kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel, yang seperti sudah diketahui sukses mengembalikan Chelsea ke papan atas plus membawa The Blues juara Liga Champions musim kemarin.
Lampard sendiri mengaku dirinya sudah tahu bakal dipecat beberapa saat setelah duel Chelsea vs Luton Town selesai. Chairman Chelsea, Bruce Buck Ia sebut mengiriminya pesan untuk bertemu.
“Kami mengalahkan Luton di ronde keempat FA Cup. Kemudian pagi harinya, saya mendapatkan pesan dari Bruce Buck, ‘Bisakah anda memindahkan jadwal latihan dan menemui kami di ruang direksi?’,” kenang Lampard dikutip dari The Overlap.
“Saya langsung tahu. Mereka ingin saya pergi dan tidak ada yang bisa saya lakukan lagi di sana (Chelsea). Saya tidak pernah berada dalam posisi seperti itu sebelumnya, jadi rasanya sedikit aneh, tapi ketika anda mengambil pekerjaan, anda paham bahwa panggilan itu akan datang.
“Di Chelsea, anda bisa selama jika anda bisa memenangkan gelar berturut-turut. Itu takkan pernah terjadi.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com