Vivagoal – Euro 2024 – Legenda Timnas Jerman, Per Mertesacker mengklaim jika Timnas Inggris besutan Gareth Southgate bermain buruk. Ada anggapan mereka mentas layaknya vivagoal.com/tag/union-berlin pada laga melawan Denmark. Ia juga mengkritisi minimnya peran Harry Kane di laga itu.
Dalam laga yang dimainkan Kamis (20/6) malam WIB, Inggris mampu unggul lebih dulu melalui aksi Harry Kane. Namun mereka gagal memanfaatkan keunggulan tersebut. Morten Hjulmand mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan jauhnya. Hasil imbang tersebut membuat Inggris harus memainkan laga terakhir guna memastikan kelolosan mereka di gffase gruo.
Performa tim Tiga Singa ketika bersua Denmark mendapatkan kritikan dari Martesacker dan Christoph Kramer yang bertugas sebagai pundit di televisi Jerman, ZDF Mertesacker yang merupakan mantan pemain Arsenal dan sempat menangi Piala Dunia bersama Der Panser pun kecewa dengan pendekatan taktik dan eksekusi yang dilakukan Inggris.
“Hasil ini tentu mengecewakan. Banyak pemain yang bekerja di bawah Pep Guardiola dan Mikel Arteta. Namun mereka tak bisa melakukan apapun. Apakajh mereka kelelahan pasca musim yang panjang?,” urainya.
Bcaa Juga:
- Terbentur Aturan UEFA, Mbappe Perlu Cari Topeng Baru
- Tiga Penawaran Chelsea untuk Pilar Muda Atletico Madrid Ditolak!
- Sebelum Bursa Musim Panas Dibuka, Barcelona Minta Deco Jual Satu Nama
- Bukan Potter, Leicester Tunjuk Eks Nottingham Sebagai Manajer Baru
Tak hanya Mertesacker, Kramer yang merupakan pemain Borussia Moenchengladbach mengklaim jika Inggris bermain layaknya Union Berlin, tim yang berorientasi para pertahanan dibanding kemampuan menyerang. “Semua pemain yang ada di timnas Inggris mengingatkan saya pada Union Berlin.”
Ia juga mengkritisi pendekatan taktik Southgate karena dengan rangkaian pemain dengan nama mentereng, Inggeris bermain ala kadarnya. Ia menyoroti potensi taktik yang tak sesuai dari Southgate kepada para pemainnya.
Mertesacker juga mengkritisi Harry Kane. Meski ia suskes mencetak gol perdana bagi Inggris. Ia merasa penyerang Bayern Munich itu nampak tak hadir sebagai eksekutor ulung yang bisa saja merubah keadaan di saat-saat genting.
Hasil imbang ini mau tak mau membuat Inggris harus menjalani laga penentuan melawan Slovenia di matchday terakhir pada 25 Juni mendatang. Semua tim yang berada di Grup C masih memiliki potensi lolos ke fase gugur andai mampu memenangkan laga terakhir mereka masing-masing.
Selalu update berita terbaru seputar Euro 2024 hanya di Vivagoal.com