Bagaimana Nagelsmann Mengangkat Karier Leroy Sane yang Sempat Terpuruk
Sumber: 7livesports.com

Leroy Sane Tunjukkan Performa Gemilang Kala Bekuk Wolfsburg

Catrine Mega - December 18, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal BundesligaBayern Munich berhasil menutup pertandingan di tahun 2021 dengan spektakuler. Menjamu VfL Wolfsburg, Sabtu (18/12) dini hari WIB di Allianz Arena, Die Roten berhasil menggilas Die Wolfe empat gol tanpa balas.

Dengan hasil kemenangan ini, Bayern Munich semakin perkasa di puncak klasemen Bundesliga. Hasil ini juga berhasil mempertahankan tren positif Bayern Munich selama tujuh pertandingan terakhir, di mana Die Roten raih tujuh angka sempurna.

Berbanding terbaik dengan VfL Wolfsburg. Anak asuh Florian Kohfeldt belum sekalipun bawa pulang kemenangan dalam tujuh laga terakhir dan untuk sementara duduk di peringkat 12 Bundesliga,

Pertandingan dini hari WIB tadi kembali jadi pertunjukan dari performa terbaik Leroy Sane. Menjadi pencetak gol ketiga FC Bayern, Sane akui perlu kerja keras untuk membobol lini pertahanan Wolfsburg.

“Babak pertama sangat, sangat sulit. Kami coba tingkatkan tekanan dengan penguasaan bola. Gol yang tercipta kemudian, tentu saja, merupakan hasil kerja keras yang bagus untuk kami. Kami jelas memiliki kesabaran. Kami tahu seluk-beluk lini belakang Wolfsburg. Saat itulah kami bisa menembus mereka,” demikian penjelasan Sane, dilansir dari Bavarian Football Works.


Baca juga: 


Sejak pindah dari Manchester City musim panas 2020 lalu, Sane sempat harus absen karena cedera lutut. Cedera ini termasuk cedera lama yang sudah pernah dialaminya saat masih membela City.

Selain itu, merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia sempat membuat aktivitas dunia berhenti beroperasi, termasuk sepak bola. Musim 2021/2022 ini penampilan Sane cukup signifikan bagi Die Roten. Dari 26 penampilannya musim ini, Sane sudah sumbangkan 11 gol dan 12 assist.

“Secara fisik saya sudah baik-baik saja sekarang. Saya tidak merasa nyaman dengan tubuhku musim lalu karena cedera panjang. Dan kami kekurangan ritme pertandingan karena Corona. Klub, pelatih, dan tim, semuanya ada di belakangmu,”ungkap Sane.

Hal ini membuatku merasa senang. Mereka ada untuk diajak berbicara. Namun pada akhirnya para pemain harus mengembalikan ritme permainannya sendiri. Julian (Nagelsmann) memiliki sentuhan yang luar biasa. Dia bisa membaca pemain dengan sangat tepat.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com