Vivagoal – La Liga – Palang pintu Valencia, Gabriel Paulista harus menangis kala menjalani sesi wawancara pasca timnya keok dengan skor 3-0 dari Getafe, Minggu(28/2) kemarin.
Getafe mampu membungkam Los Che via gol Mauro Arambarri (39’), Jaime Mata (55’), dan Carles Alena (87’). Kekalahan tersebut membuat tim Kalelawar harus terperosok ke peringkat 14 klasemen sementara.
Catatan tersebut merupakan noda minor yang harus diraih Valencia. Pasalnya, mereka dikenal sebagai tim yang kerap mentas di Eropa dan finish di papan atas. Kini, mereka hanya berjarak lima angka dari Alaves di posisi 18 atau zona degradasi.
Baca Juga:
- PSG Ikut Tertarik, Real Madrid Masih Terdepan untuk Bek Satu Ini
- Tak Lekas Bergerak, PSG Bisa Gagal Rekrut Varane
- Banyak Bantu Real Madrid, Bale Seharusnya Tak Dikritik
- Siapa Bilang Lionel Messi Sudah Habis?
“Mendengar itu mengerikan. Ketika Anda mempertimbangkan seberapa besar Valencia sebagai klub dan kemudian mendengar [tentang potensi degradasi], itu buruk,” ucap Gabriel
“Tapi kami akan membalikkan keadaan ini, kami masih memiliki banyak pertandingan tersisa. Kami akan meningkatkan performa dan mengembalikan Valencia di tempat yang pantas,” pungkasnya.
Permasalahan Valencia sejatinya sudah mulai tercium sejak musim lalu. Mereka harus terperosok ke peringkat 9 klasemen akhir. Di musim ini, bukannya mendaratkan nama anyar guna mendompleng prestasi tim, mereka justru melepas para pemain bintang macam Ferran Torres, Rodrygo hingga sang kapten Dani Pajero
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com