Mahmoud Eid Tinggalkan Persebaya Surabaya
Vivagoal – Liga Indonesia – Persebaya kembali ditinggalkan pemain asingnya. Kali ini giliran Mahmoud Eid. Winger asal Swedia ini, pilih undur diri dari skuad Bajul Ijo.
Satu pemain Persebaya dilaporkan undur diri dari klub. Kali ini Persebaya Surabaya ditinggal winger asal Swedia, Mahmoud Eid.
Persebaya sebelumnya ditinggal dua legiun asingnya David Da Silva dan Makan Konate. Tidak lama berselang Mahmoud menyusul terkait terlalu lama menunggu kejelasan kompetisi di Indonesia.
Tidak ada rasa sakit hati dengan klub, Mahmoud pada dasarnya sangat ingin bertahan. Namun hal itu kian lama kian runtuh juga
“Situasi di sana (Indonesia) belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah,” ungkap Mahmoud di web resmi Persebaya Surabaya.
Baca Juga:
- Teco Bersyukur Dua Pemain Andalannya Bertahan
- Rendika Rama Pasang Terget Tinggi Bersama Timnas U-23
- Kiper Muda Persija Berharap Mentas di Piala Dunia U-20
- Sampai di Spanyol, Begini Kondisi Timnas U-19
Mahmoud diberikan tenggat waktu untuk memberikan kepastian kepada klub hingga hari natal kemarin. Jika belum ada tanggapan maka pemain yang pulang kampung ke Swedia sejak November lalu dianggap mengundurkan diri dari klub.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf bagi para pendukung, Bonek Mania. Ia merasa sangat ingin bertahan, namun keadaan memaksanya untuk mengambil keputusan untuk pergi.
“Saya mohon maaf kepada Persebaya dan bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian (kompetisi),”jelasnya.
Saat ditanya kemana ia akan melanjutkan kariernya, Mahmoud masih belum bisa memastikan akan kemana ia akan berlabuh. Namun ia mengatakan sempat ada beberapa penawaran terhadap pemain yang merupakan penggawa timnas Palestina.
”Ada beberapa tawaran. Saya belum ambil keputusan. Nanti kalian juga tahu,” ujar Mahmoud.
Manager Persebaya Chandra Wahyudi membenarkan kepergian Mahmoud, dan ia sangat menghargai keputusan pemainnya. Kepergian Mahmoud tidak bisa mereka tahan karena memang belum bisa memastikan mengenai kompetisi karena situasi pandemi yang belum jelas hingga saat ini.
Ia menambahkan bahwa PSSI harus mengambil sikap dari apa yang terjadi pada Persebaya dan beberapa klub akhir-akhir ini. Ia tidak mau sampai nanti reputasi Liga 1 terkikis dan pemain asing tidak mau untuk bermain di sini lagi.
”PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas, daya tarik kompetisi makin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia,” tegasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com