Mantan Presiden Bayern Sempat Ingin Rekrut Pelatih Freiburg
Vivagoal – Bundesliga – Mantan Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness memberikan pujian sekaligus apresiasi kepada pelatih SC Freiburg, Christian Streich. Hoeness merasa Streich sudah memberikan sumbangsih banyak kepada klub yang sudah dipimpinnya selama sembilan tahun.
Bahkan, Hoeness mengaku sempat ingin membawanya ke Bayern Munich saat dirinya masih menjabat. Namun ia tidak jadi melakukan itu karena beberapa alasan.
Perbincangan ini mungkin muncul setelah Bayern berjumpa dengan Freiburg di pertemuan terakhir Bundesliga 2021/22. Seperti diketahui saat itu Freiburg dibawah asuhan Streich membawa misi untuk meneruskan rekor tidak terkalahkan di Bundesliga.
Namun mereka gagal setelah dikalahkan 2-1 oleh Bayern Munich. Meski kalah, Hoeness masih memuji penampilan tim lawannya tersebut,
Hoeness mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai klub ini. Ia akan rela pergi menonton pertandingan mereka jika tidak ada larangan untuknya sebagai presiden kehormatan Bayern Munich.
“Klub seperti SC Freiburg. Jika dia mendapat masalah, saya akan pergi ke sana ratusan kali,” ungkap Hoeness.
Ia merasa Freiburg adalah klub pekerja keras dan bisa dikatakan kuda hitam musim ini. Mereka bermain dengan sederhana namun tetap bekerja keras untuk merengkuh kemenangan.
“ Karena saya mencintai klub ini, karena semuanya begitu hebat lakukan: Secara emosional, sederhana dan dengan kerja keras,” tambahnya.
Baca Juga:
- Marc Roca Memuji Nagelsmann Ditengah Posisi Tidak Jelasnya di Bayern Munich
- Pelatih Mainz Puji Duet Penyerangnya
- Legenda Jerman Sebut Hummels Tidak Bukan Lagi Bek Kelas Dunia
- Mimpi Besar Haaland Harus Terkubur oleh Belanda
Hoeness mengatakan bahwa ia sempat ingin membawa Streich ke Bayern saat bersenda gurau dengan Hasan Salihamidzic. Namun ia merasa itu akan menjadi suatu hal yang tidak bisa diduga sama sekali dan akhirnya ia urung melakukannya.
“Saya akan senang melihat lelucon melawan Bayern Munich. Hasan (Salihamidzic) dan saya lama membalasnya, “ungkap Hoeness.
“Tapi akhirnya kami tidak berani. Saya tidak tahu apakah itu akan berjalan dengan baik. Itu akan menjadi risiko gila bagi kami. Tapi bagaimana orang memimpin, mencintai pemainnya dan juga jatuh cinta itu luar biasa,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
