Marc Overmars: Si Kaki Kaca Pertama dari Belanda
Cedera dan Kehancuran Karir di Barcelona
Overmars mengaku senang bisa bergabung dengan Barcelona. Bahkan ia antusias untuk melakoni laga debutnya bersama Blaugrana. Debut tak resmi Overmars hadir dalam ajang Amsterdam Tournament menghadapi Arsenal. Namun ia hanya bermain selama 45 menit dan menderita cedera engkel.
Eksplosivitas Overmars di sisi sayap, pun mau tak mau menghasilkan resiko. Ia krap mendeita cedera antaran sering ditebas lawan. Rangkaian cedera lutut dan engkel kerap menghantuinya. Bahkan sejak di Ajax, dua hal tersebut silih berganti datang. Performa Overmars menjadi tak maksimal lantaran cedera yang kerap menghantuinya.
Bahkan, rangkaian cedera yang didapat Overmars mau tak mau membuat menit bermainnya di Barcelona ikut tereduksi pada musim 2001/02. Perubahan skema bermain Blaugrana dan kedatangan Javier Saviola serta dipromosikannya Xavi Hernandez ke tim utama juga menjadi pangkal permasalahan jarang dimainkannya sang winger dalam jajaran starting line up.
Menilik laporan Mirror pada 2002 silam, sang oemain dispekuasikan bakal dilepas karena jarang memberikan kontribusi bagi tim. Namun ia enggan untuk meninggalkan Barcelona.“ Prioritasku saat ini adalah untuk kemenangan tim. Isu personal tentang diriku (yang jarang bermain) tidaklah penring. Aku akan tetap berada di sini,” ungkapnya kepada Mundo Deportivo.
Namun di musim tersebut, Barcelona tampil berantakan. Van Gaal dipanggil kembali untuk menyelamatkan tim. Overmars pun buka suara. Menurutnya, mantan pelatihnya tersbeut merupakan manajer yang baik. Namun apakah kedatangannya akan banyak membantu Barcelona, ia tak bisa menjawabnya.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo Roberto Baggio: Pemain Hebat yang Tak Dimaksimalkan Pelatih Manapun
- Obrolan Vigo: Prediksi Tim yang Bakal Lolos ke Babak 8 Besar Liga Champions
- Obrolan Vigo: Utak-Atik Peluang Juara Copa del Rey 19/20
- Obrolan Vigo: Tentang Ravel Morrison, Wonderkid Gagal Inggris
Di bawah asuhan Van Gaal, Barcelona justru terperosok. Mereka hanya berjarak dua poin dari zona degradasi. Hal tersebut mau tak mau membuat Van Gaal resign dari posisinya pada bulan Januari dan karir Overmars pun di Barcelona semakin suram. Ia kembali diterpa cedera dan pada akhirnya harus menyerah pada cedera lutut yang menghantuinya semusim berselang. Pada 2004, Overmars mengumumkan untuk pensiun dari lapangan hijau.
Empat musim berselang, ia kembali comeback ke lapangan hijau dan bergabung dengan Go Ahead Eagle di musim 2008. Bersama tim pertamanya, ia mengoleksi 24 laga di berbagai kompetisi sebelum akhirnya benar-benar menutup karir sebagai pemain.