Vivagoal – Liga Inggris – Thomas Tuchel buka suara terkait keputusannya mencoret Marcos Alonso dari skuad Chelsea saat menghadapi Everton akhir pekan kemarin. Hal ini menjadi pertanyaan lantaran pemain asal Spanyol merupakan pilihan utama selama ini untuk sektor bek sayap kiri.
Dalam duel Chelsea vs Everton di Goodison Park, Sabtu (6/8) malam WIB pada laga perdana Premier League 2022/2023, ada pemandangan yang tidak biasa di sektor pos bek sayap kiri The Blues. Marcos Alonso yang selama ini dipercaya sebagai fullback kiri nomor satu Chelsea, digantikan oleh Kalidou Koulibaly. Bek kiri asal Spanyol itu bahkan sama sekali tak terlihat berada di antara para pemain yang ada di bangku cadangan.
Menurut Tuchel, Alonso tidak dalam keadaan siap untuk bermain. Pasalnya, si pemain sudah menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Barcelona santer dikabarkan menjadi tujuan berikutnya dari bek kiri berusia 31 tahun itu. Karena alasan itu pula, Tuchel memutuskan untuk tidak mengikutsertakannya dalam rombongan saat melawat ke markas Everton.
Baca Juga:
- Dear Chelsea, Tuchel Masih Butuh Pemain Baru
- Chelsea Cuma Menang 1-0, Tuchel: Yang Penting Menang
- Tendangan Sudut Chelsea: 16 Kali, 0 Gol
- Baru Sembuh, Ben Chilwell Tak Akan Diforsir Chelsea
“Dia meminta pergi dan kami menyetujui keinginannya. Oleh sebab itu, tak masuk akal bila menurunkannya di laga tadi (kontra Everton),” ujar Tuchel seperti dikutip dari ESPN.
Menurut pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Alonso sebetulnya sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Barcelona. Si pemain diklaim tinggal menunggu kedua klub menuntaskan sejumlah detail dalam kesepakatan transfernya, dengan biaya penebusannya senilai 10 juta Euro. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com