Meski Raih Double Winners, Gagal Scudetto Tetap Terasa Pahit Buat Inter Milan
Inter Milan, Foto: dok rctiplus

Meski Raih Double Winners, Gagal Scudetto Tetap Pahit Buat Inter Milan

A Hendra - May 23, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Simone Inzaghi sudah berhasil mengantarkan Inter Milan meraih double winners musim ini dengan memenangkan Supercoppa dan Coppa Italia. Tapi Inzaghi tetap kecewa lantaran Nerazzurri gagal mempertahankan scudetto.

Sampai giornata ke-37, Inter Milan baru mengoleksi 81 poin, terpaut dua angka dari rival sekotanya, AC Milan di posisi puncak klasemen. Persaingan gelar juara Serie A antara keduanya pun harus ditentukan akhir pekan kemarin dengan Inter menghadapi Sampdoria dan Milan melawan Sassuolo.

Untuk mempertahan scudetto yang sudah dimenangkan musim kemarin, Inter butuh kemenangan atas ll Samp dan berharap AC Milan kalah. Di sisi lain, Milan justru hanya butuh hasil imbang untuk mengunci gelar juara karena mengantongi keunggulan head to head.

Dalam perjalanannya, Inter Milan berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria melalui gol Ivan Perisic dan brace Joaquin Correa. Namun di waktu yang bersamaan, Milan juga sukses menumbangkan Sassuolo di Mapei Stadium, Minggu (22/5) malam WIB dengan skor identik, 3-0.


Baca Juga:


Alhasil, gelar scudetto pun jatuh ke tangan AC Milan setelah kali terakhir merasakan juara pada musim 2010/20211. Di sisi lain, meski gagal keluar sebagai kampiun, musim Inter Milan sejatinya bisa dibilang sudah cukup cemerlang, menyusul keberhasilan menggondol Piala Super Italia dan Coppa Italia.

Meski demikian, bagi Inzaghi sendiri kegagalan memenangkan scudetto terasa begitu pahit. Ia pun menyesalkan timnya tampil inkonsisten di pekan-pekan terakhir, sementara Milan justru terus berada dalam laju kencang dalam persaingan perebutan trofi juara.

“Jelas, kami adalah Inter, kami memenangkan dua trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat kami harus melepaskan Scudetto.” ucap Inzaghi dikutip dari DAZN. “Kami akan mencoba memperkecil jarak dua poin antara kami dan Milan musim depan. Itu adalah perjalanan panjang nan positif, tapi saya tidak menyangkal tidak ada yang suka finis kedua,” Inzaghi menegaskan.

“Dua poin. Mereka cuma lebih konsisten menjelang akhir musim. Adapun kami, kami kehilangan posisi selama pertandingan Liga Champions dengan Liverpool, tetapi 84 poin masih torehan yang cukup baik. Selama beberapa hari ke depan, kami akan menganalisis apa lagi yang bisa kami lakukan,” pungkasnya. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com