Meski Statusnya Tim Kaya, Newcastle Tak Bisa Sembarangan Datangkan Pemain Mahal, Kenapa?
Vivagoal – Liga Inggris – Pasca diakuisisi Public Investment Fund (PIF), Newcastle United sukses betransformasi menjadi tim kaya. Namun Eddie Howe selaku manajer tim sudah memberikan peringatan untuk klub agar lebih bijak mengeluarkan dana belanja.
Dengan kekuatan finansial yang super dari pemiliknya yang tajir melintir, Newcastle United bisa saja mendatangkan pemain manapun yang mereka inginkan. Namun Howe menilai jika tim tak mesti menunjukan kekuatan finasial mereka andai tak ingin terjerat peraturan Financial Fair Play [FPP].
Eddie Howe on the summer:
“FFP does impact what we can do in the summer but it doesn’t mean we’re totally without ambition. We’re well aware that we have to change the squad and we have to make improvements but it’s going to be a difficult balance.” pic.twitter.com/EA67k6fP6B
— Newcastle United FC (@NUFC) May 12, 2022
Di bursa musim dingin kemarin, Newcastle United sudah membuka rekening di angka 94 juta paun untuk mendatangkan lima pemain. Kini, Sportsmail menyebut angka belanja Toon Army bakal menyusut di bursa mendatang. Howe akan mendapatkan dana di kisaran 60-80 juta paun untuk dialokasikan membeli pemain baru.
Baca Juga:
- Tak Puas Dengan Lini Pertahanan Man United, Erik Ten Hag Incar Bek Juventus
- Gelandang Man United Terancam Tak Bisa Dapatkan Klub Baru
- Beberapa Alasan Mengapa Origi Memilih Cabut Ke AC Milan
- Paulo Dybala Lebih Pilih AC Milan Dibandingkan Inter Milan
“Ada elemen di balik menyusutnya angka belanja klub. Dengan [adanya peraturan] FPP, kami mencoba mengikuti Batasan dan tak bisa mengeluarkan uang untuk membeli pemain yang bisa kami datangkan di bursa musim dingin kemarin,” ungkapnya pada Sportsmail.
“Mengeluarkan uang banyak bukan opsi bagi kami. Uang yang kamu keluarkan dalam satu jendela transfer akan berpengaruh pada stabilitas di bursa berikutnya. Aturan tersebut akan kami coba ikuti,” tambahnya.
Namun Howe merasa meski aturan tersbeut dilakukan, tim akan tetap total dan berupaya membawa pemain yang tepat pada klub yang mau dan bangga memakai seragam tim guna memberikan perbedaan yang signifikan.
“Kami sadar harus merubah skuat dan kami harus membuat perbedaan. Namun hal tersebut akan menyulitkan keseimbangan kami,” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com