Vivagoal – Liga Champions – Misi Mohamed Salah untuk melakukan revans terhadap Real Madrid gagal terwujud. Bomber asal Mesir itu untuk kedua kalinya musti melihat Liverpool takluk ditangan Los Blancos di final Liga Champions.
Mohamed Salah sejatinya mengusung misi balas dendam di final Liga Champions 2021/2022, Minggu (29/5) dini hari WIB. Pasalnya, Si Merah sebelumnya juga gagal menjadi juara usai dibantai Real Madrid di final Liga Champions 2017/2018.
Pada final itu sendiri, Mohamed Salah hanya bisa menangis melihat The Reds jadi bulan-bulanan Karim Benzema dkk. Bagaimana tidak, Salah cuma bisa bermain selama 30 menit usai mengalami cedera dislokasi bahu pasca dibanting Sergio Ramos.
Maka wajar, jika Mo Salah begitu termotivasi melakoni final Liga Champions di Stade de France tahun ini, mengingat ia tak bisa memberi kontribusi besar di duel sebelumnya. Sayang, Salah yang dimainkan penuh pada pertandingan final kali ibi tetap gagal memberikan hasil berbeda buat Si Merah.
Liverpool takluk 0-1 lewat gol semata wayang Vinicius Jr di menit ke-59 dan untuk kedua kalinya secara beruntun harus melihat Madrid mengangkat trofi si Kuping Besar.
Baca Juga:
- Dear Mo Salah, Balas Dendam Itu Memang Tidak Baik
- Liverpool Dikandaskan Real Madrid, Ini 7 Data dan Faktanya
- Kalah dari Madrid, Liverpool Langsung Ajukan Protes ke UEFA
- Klopp Lanjutkan Dominasi Pelatih Asal Jerman di Liga Champions?
Secara permainan, Mohamed Salah sebenarnya sudah tampil sangat baik, meski tak satupun peluang yang didapatkan bisa dimaksimalkan menjadi gol. Penyerang 30 tahun itu bahkan tercatat secara konsisten terus menebar ancaman ke lini pertahanan Los Blancos.
Berdasarkan catatan Opta, Salah tercatat mampu melepaskan hingga enam tembakan tepat sasaran, dan itu merupakan jumlah terbanyak yang bisa dibuat seorang pemain di laga final Liga Champions sejak musim 2003/2004 silam.
Defeat in the #UCLfinal pic.twitter.com/BiigWV7HM9
— Liverpool FC (@LFC) May 28, 2022
Untuk perbandingan saja, Real Madrid secara keseluruhan tim hanya bisa mencipakan sebanyak tiga tembakan sepanjang laga dengan cuma ada satu yang on target. Beruntung buat El Real, satu peluang yang mengarah ke gawang itu berbuah gol.
Di sisi lain, enam shots yang dilepaskan sepanjang laga menunjukkan betapa besarnya upaya Mo Salah untuk bisa membalas dendam mengingat Liverpool sendiri tercatat melepaskan sembilan tembakan on target alias 67 persennya datang dari sumbangsih Mo Salah. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com