Muhammad Ferarri Ikut Tes Kepolisian, Presiden Persija Singgung Kontrak
Vivagoal – Liga Indonesia – Muhammad Ferarri harus absen memperkuat Persija Jakarta dalam lima bulan ke depan usai memilih mengikuti tes masuk kepolisian. Presiden klub, Mohamad Prapanca angkat suara terkait kondisi ini.
Ferarri tidak kelihatan batang hidungnya saat Persija takluk 0-1 dari Persita Tangerang, akhir pekan lalu. Kemudian diketahui yang bersangkutan tengah mengikuti pendidikan kepolisian bersama delapan pemain Timnas Indonesia lainnya.
Hai Jak, sampai saat ini kita masih lihat banyak calo di sekitar stadion. Patuhi Panduan Starterpack #TertibNyetadion ini agar kita semua bisa “Weekend di GBK” dengan aman dan nyaman. pic.twitter.com/pJ14WEH4pe
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) July 28, 2023
Yang mengejutkan, masa pendidikan itu berlangsung sekitar lima bulan. Dalam periode tersebut, Ferarri tidak bisa tampil memperkuat Persija.
Kondisi ini membuat kecewa pelatih Persija, Thomas Doll. Ia menegaskan ada konsekuensi yang akan ditanggung Ferarri saat kembali nanti.
Suporter Persija juga tak kalah kecewa dengan pilihan yang diambil Ferarri. Tak sedikit yang mencacinya karena dianggap bersikap tidak profesional.
Baca Juga:
- Hadapi Persebaya, Maciej Gajos Minta Jakmania Penuhi SUGBK
- Indra Sjafri Sambut Hasil Undian Asian Games dengan Optimisme
- Agenda Timnas U-23 Padat, Rio Fahmi Pilih Fokus di Persija
- Bali United vs Dewa United: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
Sebagai presiden klub, Prapanca punya wewenang untuk menentukan nasib Ferarri. Namun dirinya tak mau gegabah mengambil keputusan.
“Biar bagaimanapun juga antara pemain dan klub ada kontrak yang harus ditaati. saya yakin dia sudah pahami efek dari kegiatan yang sedang dilakukan,” kata Prapanca.
Ferarri merupakan salah satu produk akademi Persija yang berhasil menembus tim utama. Ia mulai rutin mendapatkan kesempatan bermain sejak musim lalu.
Hal itu membuat Persija berani mengikatnya dengan kontrak jangka panjang. Prapanca masih menganggap Ferarri sebagai aset klub yang harus dijaga.
“Namun ini fasilitas dari negara kepada pemain timnas agar mereka bisa wujudkan impiannya. Setiap klub pentingkan kepentingan timnas,” tutupnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com