Muller Kenang Masa Bersama Pep Guardiola
Vivagoal – Bundesliga –Setelah bertahun-tahun pergi, Thomas Muller membeberkan kondisi klubnya saat masih dilatih oleh Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol sempat melatih dan memberikan banyak gelar kepada Munchen sebelum akhirnya melatih Manchester City.
Ditinggal pensiun Jupp Heynckes, Bayern benar-benar berada di dalam pertaruhan besar dimana mereka memenangkan banyak gelar di tahun terakhir pelatih legendaris tersebut di tahun 2013. Muller mengatakan bahwa klub ini sedang dalam kondisi sukacita saat ditinggal dan mendapatkan Guardiola sebagai pelatih baru.
“Kami yang datang setelah kemenangan besar kami pada 2013. Jupp Heynckes telah pensiun dan Pep melakukan segalanya untuk membawa kesuksesan (baru),” kata Muller dalam wawancara esklusif dengan Sport1.
Ia mengatakan bahwa mereka tidak memiliki jeda untuk berpuas diri saat itu. Guardiola terus menggenjot mereka untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih atau minimal sama seperti yang ditinggalkan Heynckes.
“Jadi kami tidak punya waktu untuk berpuas diri, karena Pep terus ditekan karena dia ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa dia bisa melakukannya di liga baru ini,” tambah Muller.
Namun ia mengakui bahwa hal tersebut adalah hal yang positif untuk timnya. “Itu penting untuk menjadi juara pada saat itu,” lanjut penggawa Timnas Jerman tersebut.
Bermain dibawah besutan Pep, Muller mengatakan bahwa Pep selalu memiliki empat atau lima taktik dalam sepuluh menit awal pertandingan.
Baca Juga:
- Pemain Ini Dianggap Tidak Bisa Jadi Pemimpin Jika Bermain Di Bayern Munchen
- Bayern Munchen Siap Tambah Satu Pemain Lagi dari Reading
- Kimmich Akui Selalu Idolakan Xavi Hernandez
- Tinggal Satu Tahun, Agen Pertanyakan Nasib Bintang RB Leipzig
“Pep Guardiola selalu punya rencana untuk kami. Dan setelah sepuluh menit kami punya empat atau lima rencana lagi karena dia mengubah segalanya. Dia mempelajari lawan dan berpikir, ‘Oh, rencana pertamaku tidak cukup baik atau tidak berhasil,” jelas Muller.
Namun selepas kepergiannya, Die Roten baru bisa merasakan hal yang sama di tahun ini. Sudah dua tahun berlalu dan ia yakin kini Munchen sudah jauh lebih kuat dari itu.
“Setelah Pep, kami memiliki dua atau tiga tahun di mana tim lain memiliki peluang – seperti tahun lalu. Kami mengalami saat-saat lemah, juga minggu-minggu yang lemah, tetapi mereka tenggelam. Mungkin kami sedikit beruntung (bisa kembali bangkit), Atau mungkin kami lebih baik,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
