Vivagoal – Serie A – Inter Milan sudah tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya. Meski demikian, Simone Inzaghi merasa Nerazzurri tak punya alasan untuk panik.
Inter Milan secara mengejutkan harus tumbang saat menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza dalam pertandingan lanjutan Liga Italia, Senin (21/2) dinihari WIB. La Beneamata dipaksa mengakui keunggulan Il Neroverdi dengan skor 0-2.
Hasil itu melanjutkan tren minor Lautaro Martinez dkk yang sudah tak pernah menang dalam dua laga terakhirnya. Sebelum menghadapi Sassuolo, tim arahan Simone Inzaghi ditahan imbang Napoli 1-1 kemudian ditumbangkan Liverpool 0-2 di lokasi yang sama pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Hasil imbang dan kekalahan dari Sassuolo membuat Inter Milan harus merelakan posisi puncak klasemen diambil alih oleh rival sekotanya, AC Milan. Saat ini, Nerazzurri berada di posisi kedua dengan nilai 54 poin dari 25 pertandingan. Mereka terpaut dua angka dari Milan yang sudah bermain sebanyak 26 pertandingan.
Meski dalam tren minor, namun direktur Inter Beppe Marotta menolak untuk panik. Menurutnya, apa yang terjadi saat ini adalah hal biasa di musim yang memang sudah diprediksi akan berjalan berat.
Baca Juga:
- Sudah 11 Laga Lautaro Martinez Masih Puasa Gol, Inzaghi: Jangan Panik!
- 29 Tembakan Tanpa Ada Gol, Inzaghi: Inter Masih yang Tertajam
- Hancurkan Inter Milan, Sassuolo Sah Berstatus ‘Pembunuh Raksasa’
- Inter Milan Lagi Melempem, Inzaghi: Ayo Bangun
“Ada saat-saat dalam hidup dan olahraga ketika Anda perlu menyadari penderitaan. Ini adalah momen bagi kami sekarang. Kami hanya perlu memiliki kekuatan dan tekad melanjutkan apa yang telah kami lakukan, bekerja lebih keras lagi,” ucap Marotta dikutip dari Sky Sport.
“Kami membutuhkan kepercayaan sebagai hasil dari apa yang sudah dilakukan musim ini. Posisi kami di klasemen penting dan saya ingat kami memiliki satu pertandingan di tangan. Kami memenangkan Supercoppa dan kami telah memainkan sepakbola yang spektakuler.
“Kami tidak ingin alasan, tapi kami menghadapi banyak lawan yang kuat, memainkan 9 laga lawan tim papan atas sejak awal tahun dan Januari dan Februari adalah bulan yang paling sulit. Saya ulangi ini bukan alasan, tapi musim ini adalah balapan yang bakal ditentukan pada kilometer terakhir.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com