John Terry Selalu Bermimpi Jadi Manajer Chelsea

Vivagoal – Liga Inggris – Eks pemain bertahan tangguh Inggris, John Terry mengaku bahwa menjadi juru latih dari mantan timnya, Chelsea selalu masuk dalam rencana jangka panjang dari karir kepelatihannya suatu hari nanti.

John Terry mengatakan bahwa dirinya selalu bermimpi untuk menjadi manajer dari Chelsea. Sebelumnya Terry merupakan salah satu andalan The Blues di lini pertahanan, pada awal kesuksesan Chelsea pada berbagai ajang.

Tercatat Terry menghabiskan waktu selama 19 tahun berseragam Chelsea, setelah lulus dari akademi muda klub. Tak hanya menjaga pertahanan, tetapi nama Terry selalu diingat sebagai kapten yang memimpin Chelsea meraih berbagai gelar bergengsi.

Pasca pensiun di tahun 2018, Terry memang langsung melanjutkan karirnya di dunia sepakbola dengan menjadi asisten pelatih di Aston Villa. Namun, pada musim panas 2021 lalu, Terry memutuskan pergi dan kembali ke Chelsea untu masuk dalam bagian dari tim akademi The Blues.

Ia mengaku bahwa memiliki harapan untuk bisa mencapai posisi sebagai pelatih kepala tim di masa depan. Tetapi, Terry pun tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusannya dan menikmati berbagai prosesnya akan dialaminya sekarang.

“Ya, itu impian saya. Jelas, ketika masih kecil, kamu ingin bermain di tim utama. Sebagai pelatih, saya telah bergeser dengan cara ini sekarang. Ambisi dan tujuan jangka panjang adalah menjadi manajer Chelsea, tentu saja.

Baca Juga:

• Barcelona Tidak Jadi Membajak Salah Dari Liverpool, Kenapa?
• Pembelian Ronaldo Gagal, Rooney: United Butuh Pemain Lebih Muda!
• Rooney: Lebih baik Pogba pergi saja dari Man United!
• Liverpool Masuki Fase Krusial, Keran Gol Salah Malah Mampet

“Itu terasa sedikit lucu mengatakan bahwa karena seseorang dalam pekerjaan dan mendengarkan, kita masih berbicara 10, 15 tahun ke depan mungkin. Tapi saya harus memiliki tujuan akhir dan hanya itu. Ini mimpiku. Mudah-mudahan, itu terjadi,” ungkapnya.

“Saya sedang dalam proses melakukan itu tetapi banyak hal di antaranya harus berjalan sangat baik. Jadi, aku sangat sabar dalam keputusan yang dibuat pada langkah berikutnya dalam hal manajemen. Tapi kembali ke Chelsea sangat menyenangkan bagiku. Itu cukup emosional ketika pertama kali masuk.”