Nasib Kompetisi Tidak Jelas, Stefano Cugurra Mulai Khawatirkan Pemainnya
Vivagoal – Liga Indonesia – Bali United saat ini masih menjalani aktivitas latihan, meski kompetisi BRI Liga 1 2022/23 sudah vakum hampir satu bulan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memberhentikan kompetisi sesuai anjuran pemerintah Indonesia.
Kini terselip kekhawatiran dari berbagai klub soal kejelasan kompetisi, sebagian besar meliburkan tim karena belum ada arahan yang jelas dari pemangku kepentingan.
Sementara, Stefano Cugurra selaku pelatih Bali United punya alasan kenapa tim tetap menjalani latihan. Salah satunya adalah takut jika kualitas pemain hingga lainnya akan mengalami penurunan.
Baca Juga:
- Bali United Rasa Persija, Stefano Cugurra Angkat Bicara
- Kembali ke Jalur Kemenangan, Franck Kessie: Ini Semua Berkat Xavi
- Liverpool Bisa Dapatkan Youssoufa Moukoko Secara Gratis Musim Depan
- Gabriel Jesus: Arsenal Imbang Lawan Southampton, Tapi Rasanya Seperti Kalah
“Pada masa Covid-19, kami hampir dua tahun tidak bermain bola di Indonesia. Menurut saya, jika harus lebih lama lagi tanpa sepakbola itu tidak bagus. Karena akan lebih susah untuk memberikan latihan bagi pemain,” ujar Teco.
“Semua konsentrasi dan momentum hilang. Semuanya harus berjalan. Kami dari pelatih dan pemain minimal harus tetap berlatih dan tidak boleh tidak berlatih ataupun bubar. Karena menurut saya, pemain membutuhkan fisik yang bugar untuk bermain.”
Sosok asal Brasil yang pernah menjuarai Liga 1 sebanyak tiga edisi itu mengakui, kalau dirinya tidak mudah dalam menyusun program latihan di saat seperti ini.
“Terkadang memang kami dari tim pelatih di sela latihan fisik juga diselingi beberapa materi latihan yang fun game. Hal ini demi mengusir kejenuhan para pemain di tengah berhentinya kompetisi Liga 1 saat ini,” tandasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com