Vivagoal – Liga Indonesia – Delapan pertandingan sisa Liga 1 2019 bakal jadi penentuan nasib Persela Lamongan untuk musim depan guna menyelamatkan tim Kota Soto dari jerat degradasi yang kian menghantui. Sosok Nilmaizar digadang bisa menjadi juru selamat laskar Joko Tingkir.
Nil memang spesialis mengangkat tim dari zona merah. Musim lalu, kala masih menangani PS Tira, ia sukses mengangkat performa tim dari zona merah. Di detik terakhir, ada empat tim yang besaing keluar dari zona merah yakni PS Tira, Perseru Serui, Mitra Kukar dan Sriwijaya.
Di pekan terakhir, keempat tim itu menjalani pertandingan tandang. Perseru bertemu Persipura Jayapura, PS TIRA dijamu Borneo FC, FC Sriwijaya ke markas Arema FC, dan Mitra Kukar menyambangi Persija Jakarta.
Dari keempat tim itu, hanya Perseru dan PS Tira yang bisa memetik kemenangan. Sementara Mitra Kukar dan Sriwijaya FC menelan kekalahan, sehingga mereka pun terdegradasi ke Liga 2. Sementara Perseru menempati posisi ke-14, dan PS TIRA satu tangga di bawahnya. Mereka unggul tiga poin dari Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
“Mudah-mudahan perjuangan ini seperti saat membesut PS TIRA kemarin, ditentukan di menit-menit akhir, ketika Sriwijaya tandang ke Arema, Mitra Kukar pergi ke Persija, dan kami bermain di Kalimantan. Itu pertarungan yang luar biasa. Semuanya berkat Allah,” kata Nil.
[irp]
“Kalau Tuhan mengatakan Lamongan tahun ini tidak degradasi, tidak satupun manusia yang bisa menahannya, mudah-mudahan ini terulang lagi.” tutupnya.
Selalu update berita Liga Indonesia terbaru hanya di Vivagoal.com