Obrolan Vigo Diego Ribas: Permata Brazil yang Tak Terasah Sempurna

Obrolan Vigo Diego Ribas: Permata Brazil yang Tak Terasah Sempurna

Heri Susanto - February 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Kembali ke Jerman dan Diselamatkan Simeone

Diego Ribas memutuskan untuk kembali ke Jerman dan bergabung dengan Wolfsburg. Di tim BUMN Jerman asuhan Steve McClaren, ia kembali gagal bersinar meski kedatangannya memecahkan rekor transfer klub yakni 15,5 Juta Euro. Banyak yang beranggapan jika McClaren gagal memaksimalkan potensi Diego karena kebanyakan orang Inggris memang tak terlihat pandai kala melatih kesebelasan dan menilai bagus tidaknya seorang pemain. Mantan pelatih Middlesbrough masuk ke dalam kategori tersebut.

Situasi tetap tak berubah meski Wolfsbueg ditangani Felix Magath. Sang pelatih nampak sudah mencoba melakukan segalanya guna mengembalikan permainan Diego. Ia pun dipinjamkan ke Atletico Madrid guna mengembalikan sentuhan terbaiknya. Di bawah asuhan Diego Simeone. Karir Diego Ribas lambat laun tak lagi muram.

Diego sukses membuktikan diri di Madrid dan ia menjadi pemain penting di bawah asuhan Simeone. Bahkan namanya menjadi aktor keberhasilan Los Rojiblancos mendulang sepasang gelar Europa League dalam tiga tahun terakhir. Sang pemain pun memuji Simeone sebagai sosok yang hebat sebagai pelatih karena mampu memberikan yang terbaik dalam karirnya.

Baca Juga: 5 Fakta Cristiano Ronaldo yang Jarang Diketahui Publik, Apa Saja?

“Ia adalah pelatih terbaik yang pernah saya temui. Ia tak hanya mengembalikan permainan terbaik saya sebagai pemain dan manusia,” ungkapnya.  Dalam peminjaman keduanya di Atletico, Diego masih berperan besar. Ia mampu membawa klub menjuarai LaLiga dan meloloskan Rojiblancos ke partai Final Liga Champions. Sayangnya, di partai pamungkas, ia gagal membawa klub membawa pulang si Kuping Besar pasca kalah dari Real Madrid.

Pasca membela karir Atletico Madrid, karirnya berlanjut dengan membela Fenerbahce di Super Lig Turki. Di Istandbul menjadi pemain favorit klub selama dua musim membelasi Kuning Hitam. Di sana, ia meraih satu gelar Piala Super Turki dan tampil 75 laga, mencetak 8 gol dan 13 assist.