Vivagoal – Berita Bola – Belakangan, menonton Manchester United menjadi sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Menyaksikan United bisa menjadi sarana hiburan tersendiri bagi non pendukung Setan Merah. Terlebih, jika Harry Maguire bermain.
Maguire, yang datang ke United dengan mahar 80 juta paun dari Leicester City pada musim panas 2019 sudah barang tentu menghadirkan ekspektasi tinggi. Harganya lima juta lebih mahal dari palang pintu terbaik Liverpool, Virgil Van Dijk. Selain itu, United juga harus memenangkan perburuan sang pemain dengan Manchester City.
Maguire pun resmi menjadi bek termahal di dunia. Rekornya masih bertahan sampai saat ini.masih bertahan. Namun apakah performanya sesuai dengan mahalnya harga yang disematkan United kepadanya? Tentu tidak. Jika Van Dijk dikenal lantaran kepiawaiannya menggalang lini pertahanan, hal berbeda ditunjukan Maguire. Ia kerap melakukan blunder bahkan sejak musim perdananya di United.
Hayo mau cari alesan apa kl ane ga main hhe
– Maguire –#ARSMUN pic.twitter.com/eKBmqYk8bz— Esjewe Mania (@andipelok_) April 23, 2022
Ia sempat menyeruduk kepala rekan setimnya sendiri, Eric Bailly kala berduel udara di semifinal leg pertama Piala FA. Tak cukup sampai di situ, Hal buruk kembali terjadi kala leg kedua dimainkan. Maguire yang berniat menghalau bola hasil serangan Chelsea harus menerima kenyataan pahit memasukan bola ke gawang sendiri.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Berlin, Ibukota yang ‘Miskin’ Prestasi Sepakbola
- Obrolan Vigo: Marc Klok, Pesepakbola yang Menggadaikan Segalanya
- Obrolan Vigo: Martin Montoya, Jebolan La Masia yang Gagal
- Obrolan Vigo: PSIS Semarang yang Serius Membidik Prestasi
Pada laga kontra Bournemouth di kandang musim lalu, mantan pemain Leicester sempat dipermalukan oleh Junior Stanislas yang memberikan nutmeg di antara kedua kaki Maguire kala keduanya berduel di sisi pinggir lapangan sebelum menjebol gawang United.
Namun uniknya di akhir musim, Manchester United yang sukses tampil prima di paruh kedua mampu keluar sebagai runner up di akhir musim. Pelatih United sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer sempat memberikan jabatan ban kapten kepada Maguire yang baru semusim bergabung. Hal ini jelas menjadi sebeuah kejutan tersendiri.
“Harry menggunakan ban kapten dan akan terus menggunakannya, dia sudah jadi pemimpin grup ini. Saya terkesan dengan kepemimpinannya, jadi dia akan terus menggunakan ban kapten,” ujar Solskjaer kala itu. “Dia datang dan segalanya mendorong dan membuat saya yakin bahwa dia adalah pemimpin,” tambahnya.
Maguire Adalah Penghibur Sejati
Di awal musim ini, Manchester United digadang sebagai salah satu tim yang terbilang kebelet juara. Mereka mendaratkan beberapa pemain penting dalam skuat macam Cristiano Ronaldo, Raphael Varane hingga Jadon Sancho. Jika di musim sebelumnya mereka hanya berstatus sebagai runner up, bukan tak mungkin target yang lebih tinggi bakal dicanangkan.
Namun harapan tinggal harapan, di musim anyar, United bermain terlalu Ronaldo-centris sehingga peregerakan para pemain mudah terbaca. Di luar itu, Jadon Sancho juga belum menunjukan performa terbaiknya seperti kala berseragam Borussia Dortmund. Sementara itu, Raphael Varane juga lebih banyak berkutatat dengan cederanya.
Hal ini mau tak mau membuat perencanaan United untuk mendulang prestasi di musim ini tersendat. Mereka kalah di ajang Piala FA, Piala Liga dan terceer di kompetisi domestik. Imbasnya, akhir tahuh kemarin, Setan Merah harus memecat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer klub pasca serangkaian hasil minor yang ditorehkan United.
Di bawah arahan manajer interim, Ralf Rangnick. keadaan sama sekali tak berubah. Setan Merah tersingkir di fase gugur Liga Champions dan terlempar di empat besar. Jika ada permasalahan yang menghinggapi klub, akar masalah segera dicari dan Maguire dianggap sebagai public enemy lantaran dianggap harus bertanggung jawab atas aksi-aksi komedinya di lapangan,
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Afrika Terbaik Sepanjang Masa
- 5 Fakta Pelatih Kelas Dunia yang Pernah Melatih di Asia
- 5 Fakta Tim Sepakbola Terbaik se-Asia
- 5 Fakta Carles Puyol, Kapten Terbaik Barcelona
Dalam beberapa laga ke belakang, Man United memang kerap menuai hasil minor. Dalam 10 laga terakhir, presentasi kekalahan mereka lebih besar dari kemenangan maupun hasil imbang. Maguire memang belakangan melakukan berbagai aktraksi menarik seperti melakukan pengawalan tanpa melihat, telat melakukan marking, tidak dioper bola oleh David De Gea, melukai kepala Paul Pogba dengan sepakannya kala bersua Norwich hingga menjadi dalang terciptanya gol-gol Liverpool dan Arsenal.
Bahkan, belakangan sempat ada ancaman resmi dai pihak yang tak suka dengan aksi entertain Maguire dengan memberikan ancaman pembunuhan serta dipasangnya bom di kediamannya di kawasan Chesire. Artinya, aksi hiburan Maguire mungkin sudah dianggap kelewatan oleh fans Manchester United.
Kehadiran Maguire saat ini memang terbilanng penting. United memang sudah lama tak memiliki sosok penghibur setelah Phil Jones. Maguire sudah barang tentu bisa menjadi opsi perpanjangan humor yang menarik bagi non fans Manchester United yang membutuhkan hiburan via tayangan sepakbola.
Saat harimu menyebalkan, menonton Manchester United, kala bersua tim besara, dengan Harry Maguire-nya merupakan paket komedi lengkap untuk membuat diri terpingkal untuk sejenak dan melupakan penatnya dunia.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com