Vivagoal – Bundesliga – CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, mengatakan bahwa dirinya dengan mudah untuk mendapatkan Matthijs de Ligt, sama seperti Sadio Mane.
Bayern Munich sukses menutup musim 2021/22 dengan sebuah gelar Bundesliga. Gelar tersebut tentunya sangat berarti bagi die Roten karena mereka bisa mempertahankannya selama satu dekade. Akan tetapi, terdapat satu catatan penting dari Bundesliga 2021/22: Pertahanan.
CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, juga mengakui hal itu. Ia mengatakan bahwa sejak ditinggalkan David Alaba, pertahanan Bayern Munich sangat buruk. Untuk itu, ia mengutarakan pendapatnya bahwa Bayern Munich saat ini membutuhkan sosok pemain yang kuat di pertahanan, namun juga berkarakteristik pemimpin. Pemain yang dimaksud oleh Oliver Kahn adalah Matthijs de Ligt.
Matthijs de Ligt, landed in Munich tonight in order to sign the contract until June 2027 as new FC Bayern player. Medical already booked. 🔴🛬 #FCBayern
Paperworks signed between Juventus and Bayern, €70m plus €10m add ons.@mano_bonke ⤵️🎥pic.twitter.com/WaMCy9HLzB
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 18, 2022
Menurut jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, Matthijs de Ligt saat ini sedang menjalani tes medis pertama di Bayern Munich. Dikabarkan jika Bayern Munich akan memboyongnya dengan harga yang besar serta membuatnya menjadi salah satu bek termahal di dunia.
Baca Juga:
- Direktur Olahraga Dortmund Buka Mulut Terkait Masa Depan Brandt dan Akanji
- Belum Sempat Main, Penyerang Termahal Dortmund Ini Harus Menepi Lama, Kenapa?
- Hasil Dortmund vs Valencia: Los Che Pukul Telak Die Borussen
- Ini Alasan Robert Lewandowski Memilih Gabung Barcelona
Menariknya, Oliver Kahn menyebutkan bahwa memboyong Matthijs de Ligt adalah hal yang mudah baginya, sama seperti ia membeli Sadio Mane dari Liverpool. Informasi tersebut dilaporkan oleh Kicker.
“de Ligt adalah pemain yang besar, kuat di tackle, handal di udara, dan dia pintar dalam membangun serangan. Dia adalah tipikal pemain yang suka memerintah dan berteriak dengan keras. Mendapatkannya adalah hal yang ‘mudah’ bagi saya, sama seperti Sadio Mane yang hanya butuh dua hari. Itu terjadi juga kepada Matthijs de Ligt,” ucap Oliver Kahn.
Kedatangan Matthijs de Ligt ke Allianz Arena disinyalir oleh Kahn sebagai ‘kepingan terakhir’ yang dibutuhkan Bayern Munich. Dia bahkan menyebutkan bahwa de Ligt bisa menjadi kapten masa depan Bayern Munich.
“Jika Anda melihat dua atau tiga tahun ke belakang, kami memang sukses. Namun, kami kebobolan banyak kala itu. Hal tersebut akan berubah dengan kedatangan de Ligt,” tambah Kahn.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com