Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menemukan satu kekurangan yang dimiliki anak-anak asuhnya. Bajul Ijo dinilai harus meningkatkan naluri membunuhnya.
Persebaya gagal meraih kemenangan saat menjamu PSIS Semarang pada laga tunda BRI Liga 1 2023/24, Selasa (30/1) silam. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
Laga kontra PSIS merupakan debut Paul Munster menangani Persebaya. Ia ditunjuk sebagai pelatih anyar Green Force pada awal Januari silam.
Dari pertandingan tersebut, Munster melihat kekurangan Persebaya. Lini depannya kurang tajam meski mampu menciptakan banyak peluang.
Baca Juga:
- Sumbang Kemenangan pada Laga Debutnya, Milomir Seslija Bangga
- Radja Nainggolan Terpukau dengan Training Ground Milik Dewa United
- Sikap Ten Hag Pada Pemain Muda Man United Dapat Kecaman
- Nunez Tidak Beruntung, Tapi Ciptakan Rekor saat Lawan Chelsea
“Harus dilihat, anak-anak sebenarnya bermain bagus, menciptakan begitu banyak peluang gol. Itu yang harus kami perbaiki di laga berikutnya, agar tercipta lebih banyak gol,” kata Munster di situs resmi klub.
Persebaya memang bisa mengalahkan PSIS andai lebih klinis di depan gawang. Selain gol Andre Oktaviansyah, setidaknya ada empat peluang emas lain yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk mengamankan tiga poin.
“Itu akan kami perbaiki untuk pertandingan berikutnya. Yang perlu dicatat juga, anak-anak sudah menunjukkan mentalitas yang kuat, berjuang dengan intensitas tinggi sampai akhir pertandingan,” tambahnya.
Persebaya akan kembali melakoni laga tandang pada lanjutan BRI Liga 1 2023/24, akhir pekan ini. Menariknya, Bhayangkara FC yang berstatus mantan klub Munster akan datang sebagai lawan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com