Site icon Vivagoal.com

Pelatih PSV Kaget Dituding Jadi Penyebab Ronaldo ‘Il Fenomeno’ Hengkang ke Barcelona

Ronaldo da Lima Barcelona

Vivagoal La Liga – Pelatih senior asal Belanda, Dick Advocaat kaget bukan kepalang ketika dirinya dituding jadi pangkal masalah Ronaldo ‘Il Fenomeno’ hengkang dari PSV Eindhoven pada musim panas 1996 silam.

Untuk diketahui, Dick Advocaat dan Ronaldo Luiz Nazario de Lima sama-sama didatangkan PSV pada tahun 1994. Selama dua musim ditangani Advocaat, Ronaldo menjelma menjadi penyerang sangat berbahaya di depan gawang lawan dengan mengemas 54 gol dari 57 pertandingan.

Sayangnya, pada awal musim 1996/1997, Ronaldo secara mengejutkan pindah ke Barcelona. Saat diwawancara oleh salah satu harian asal Spanyol baru-baru ini, Ronaldo berdalih alasannya pindah dari PSV karena tak memiliki hubungan baik dengan sang pelatih.

Dituding jadi asal muasal masalah kepergian sang Fenomenal, Dick Advocaat pun kaget setengah mati. Dia merasa sama sekali tak punya masalah selama melatih Ronaldo di PSV. Namun ia akui pernah membuat marah Ronaldo ketika tak memainkan superstar Brasil tersebut di laga final Piala Liga Belanda kontra Sparta Rotterdam musim 1995/1995.

Ronaldo kala itu lama absen karena cedera lutut di paruh kedua musim 1995/1996. Di partai final KNVB Beker, saya mengandalkan Rene Eijkelkamp sebagai penyerang utama, Ronaldo memang sudah pulih, dan meminta jadi starter di laga tersebut, namun saya menolaknya karena ia belum lama berlatih. Ronaldo pun marah.” cerita Advocaat seperti dilansir dari Voetbal International.

“Secara pribadi, saya sebenarnya tak merasa pernah ada masalah dengannya. Bahkan pada suatu hari, ketika dia sudah bermain untuk Inter Milan, Ronaldo datang ke tempat latihan PSV dan berlatih bersama kami.” jelas Advocaat.


Baca Juga:


Lebih lanjut, Advocaat bahkan menganggap sebagai pemain terbaik yang pernah dilatihnya. Ia pun mengaku sangat dekat dengan peraih Ballon d’Or termuda sepanjang sejarah tersebut.

“Tak diragukan lagi, Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah bekerjasama dengan saya. Dan hubungan kami sangat dekat. Pernah suatu waktu dia begitu kelelahan usai bermain tandang, kemudian dia duduk di sebelah saya dalam perjalanan pulang dengan bus.”

“Dia tertidur dan kepalanya bersandar di bahu saya. Dia pribadi yang sangat terbuka, meski kadang bermasalah, namun semua orang menyukai dia karena kualitas yang dimilikinya.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version