Vivagoal – Liga Champions – Tottenham Hotspur berhasil meraih tiga poin pertamanya di Liga Champions usai mengandaskan perlawanan Marseille. Strategi pergantian pemain dari Antonio Conte di pertengahan babak kedua dianggap jadi kunci kemenangan Spurs.
Pada matchday pertama fase grup D Liga Champions 2022/2023 yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (8/9) dinihari WB, Tottenham yang bertindak sebagai tuan rumah ternyata kesulitan membongkar pertahanan rapat Marseille.
Bahkan ketika The Lilywhites mampu bikin lima percobaan tembakan ke arah gawang pada babak pertama, Marseille mampu membuat Harry Kane dkk frustrasi karena tak satupun yang mengarah ke gawang. Pada akhirnya, babak pertama ditutup dengan skor sama kuat, 0-0.
Di paruh kedua pertandingan, dan ketika Spurs masih saja buntu meski punya penguasaan bola sebesar 59 persen dengan menciptakan 13 percobaan tembakan, Antonio Conte selaku juru taktik tim lantas memasukkan Dejan Kulusevski di menit ke-61 dengan menarik keluar Emerson Royal untuk memberikan kecepatan dari sisi sayap kanan.
Belum cukup, Japhet Tanganga dan Ben Davies juga dimasukkan di menit ke-73 menggantikan Cristian Romero dengan Clement Lenglet untuk menajamkan lini serang. Keputusan Conte tersebut langsung berbuah manis. Tiga menit setelah ketiga pemain tersebut masuk, Richarlison langsung bisa memecah kebuntuan berkat golnya memanfaatkan umpan Ivan Perisic.
Tottenham kembali bisa menggandakan keunggulan lagi-lagi lewat aksi Richarlison pada menit ke-81 sekaligus memastikan kemenangan 2-0 Spurs atas Marseille.
Baca Juga:
- Tottenham dan Marseille Sama-Sama Sedang Panas
- City vs Tottenham, Guardiola: Bikin Gol Lagi Haaland!
- Soal Batalnya Penalti Tottenham, Conte: Wasit Tepat, VAR Tidak Jelas
- Conte: Main di Liga Inggris, Scamacca bagus buat Timnas Italia
“Kami berbicara tentang tim yang sangat kuat secara fisik, mereka bermain satu lawan satu dan mencoba memenangkan setiap duel.” ucap Conte seperti dikutip dari situs resmi Tottenham.
“Saya pikir babak pertama kami sedikit kesulitan dalam duel seperti ini dan mungkin hanya sekali kami menjaga bola dan menyerang dan menembak dengan Harry. Babak kedua kami melakukan dengan lebih baik, memulai dengan sangat baik, dan setelahnya kami menciptakan peluang.
“Saya juga mencoba membantu tim dengan melakukan pergantian pemain. Terutama dengan Deki (Dejan Kulusevski) yang bermain melebar dan menciptakan satu lawan satu di satu sisi. Lalu, satu lawan satu dengan Ivan (Perisic) di sisi lain. Kemudian, kami mengganti dua bek tengah dengan Ben Davies dan Japhet Tanganga. Karena pada saat itu kami harus menekan, dan akhirnya kami bisa memanfaatkan situasi.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com