Persib di Zona Degradasi, Robert Albert Out Menggema, Posisi Pelatih Jadi Taruhan
Vivagoal – Liga Indonesia – Persib Bandung menjalani BRI Liga 1 2022/23 dengan tidak baik. Maung Bandung tak sekalipun menang dari tiga laga yang sudah dijalani.
Usai ditahan imbang Bhayangkara FC dan kalah dari Madura United, Persib kembali menelan pil pahit. Skuad besutan Robert Rene Alberts tersebut digilas Borneo FC pada Minggu (8/8) sore WIB dengan skor akhir 4-1.
Kekalahan atas Pesut Etam membuat sederet kritik menghujam Persib. Tagar Robert Out bahkan menggema di berbagai sosial media setelah bobotoh kecewa dengan hasil yang didapat Maung Bandung.
Robert Alberts dianggap menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas hasil minor yang diraih Persib. Juru taktik asal Belanda tersebut dinilai gagal mencari jalan keluar dari situasi yang diahadapi anak asuhnya dalam pertandingan.
Baca juga:
- Borneo Libas Persib Bandung dengan Skor Telak 4-1
- Tak Jadi Keluar dari AFF, Iwan Bule: Vietnam Sudah Kena Karma
- Bima Sakti Ungkap Kunci Keberhasilan Indonesia Comeback Lawan Vietnam
- Menang Lagi! Madura United Mantapkan Posisi di Puncak Klasemen
Robert sendiri sadar betul skuad yang dipimpinnya sudah kehilang terlalu banyak poin. Dia menyebut, Persib seharusnya berada dalam jalur perebutan gelar, bukan di zona merah.
“Kami kehilangan terlalu banyak poin termasuk tiga poin hari ini. Kami tidak bisa terus kehilangan poin karena kami ingin menjadi pesaing dalam perbutan gelar juara,” kata Robert dilansir dari laman instagram klub.
View this post on Instagram
Hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga yang dijalani membuat Persib berada di zona degradasi. Saat ini mereka berada di posisi 16 hanya lebih baik dari Persis yang selalu kalah di tiga laga pertama.
Situasi ini otomatis membuat publik Bandung geram. Sederet protes hingga aksi demonstarasi terjadi dan menuntun Robert Alberts untuk meletakan jabatannya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com