Vivagoal – Liga Indonesia – Bojan Hodak berharap insiden antara para suporter yang terjadi pada laga Persib Bandung vs Persija Jakarta tak terulang lagi di masa depan. Sang pelatih pun berharap adanya edukasi untuk para suporter agar tak merugikan banyak pihak.
Persib harus menanggung hukuman bermain tanpa kehadiran penonton sampai paruh musim kompetisi dan denda sebesar Rp 295 juta akibat kerusuhan yang terjadi di laga tersebut. Sanksi dari Komite Disiplin PSSI ini tak hanya merugikan pihak klub, melainkan juga penonton secara keseluruhan.
Pasalnya kesalahan yang dilakukan oleh segelintir suporter ini berdampak kepada seluruh pendukung Persib. Padahal kehadiran penonton di laga kandang jelas jadi keuntungan besar bagi tuan rumah.
Baca juga:
- Bojan Hodak Keluhkan Sanksi dari Komdis PSSI
- Ferran Torres Tambah Panjang Daftar Cedera Barcelona
- Hukuman Dicabut Sementara, Bintang Liverpool Bisa Bela Timnas Uruguay
- Kiper Fulham Tolak Panggilan Timnas Jerman
“Tentu lebih baik jika mereka berada di stadion tapi sekarang Anda lihat apa yang terjadi. Ini ada grup kecil yang membuat klub di hukum, yang mana 95 persen penonton lainnya bersikap baik,” ujar Bojan Hodak, dilansir dari Republik Bobotoh.
Sang pelatih mengeluhkan sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib, namun berusaha menghormatinya sebaik mungkin. Meski demikian, jelas Bojan Hodak berharap adanya edukasi yang diberikan kepada suporter agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
“Mereka menikmati pertandingan dan mendukung klub, tapi ada beberapa anak muda yang tidak berpikir lebih dulu dan membuat kesalahan dan sisanya kini harus menderita. Jadi menurut saya terkadang fans harus diedukasi,” tegas pelatih asal Kroasia tersebut.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com