Petinggi Leverkusen Akui Tak Paham Alasan Jonathan Tah Gagal ke Bayern Munich
Vivagoal – Bundesliga – CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengakui bahwa manajemen klub tak mengetahui alasan dibalik kegagalan Bayern Munich merekrut Jonathan Tah. Pasalnya pada jendela transfer musim panas lalu, sang pemain dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan die Roten.
Bayern Munich diketahui sudah mengajukan tawaran kepada Tah untuk merekrut sang pemain ke Allianz Arena. Meski belum ada kesepakatan formal, sang pemain dirumorkan sudah setuju untuk meninggalkan Leverkusen demi memperkuat FC Hollywood musim ini.
Sayangnya tak ada kelanjutan dalam diskusi kedua belah pihak sampai jendela transfer ditutup. Bek 28 tahun itu pun akhirnya terpaksa bertahan di BayArena, namun kontraknya bersama die Werkself akan berakhir musim panas tahun depan.
Terkait kegagalan Tah merapat ke Bayern Munich, Carro mengaku tak paham. Pasalnya sampai jendela transfer ditutup, tak ada tawaran resmi yang masuk dari rivalnya tersebut.
Baca juga:
- Kontra Persebaya, Bojan Hodak Waspadai 4 Pemain Ini
- Jadwal Pemain Timnas Indonesia yang Abroad: Jay Idzes Lawan Atalanta, Struick Debut di Brisbane Roar
- Liverpool vs Chelsea: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Debut! Rafael Struick Akan Dimainkan Brisbane Roar Kontra Auckland FC
“Saya tak bisa membicarakan apapun terkait klub lain. Saya tak tahu apakah mereka gagal (mendaratkan Tah) karena 5 juta Euro itu. Saya tak bisa memastikannya,” ungkap Carro, dilansir dari Bavarian Football Works.
“Kami tak pernah menerima tawaran apapun yang masuk ke meja direksi untuk didiskusikan (dengan pihak Bayern Munich). Saya tidak tahu bagaimana cara kerja mereka di Bayern Munich.
“Saya awalnya sudah yakin Jonathan ingin pergi ke sana dan jika Bayern menginginkannya, maka kesepakatan akan tercipta. Kami semua sudah yakin (dia akan pergi). Kenyataannya dia tidak jadi hengkang, dan itu bukan kesalahan kami maupun Jonathan,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com