Vivagoal – Serie A – Untuk kedua kalinya secara beruntun, Juventus kembali tersingkir sedari babak 16 besar Liga Champions. Kalau dulu Maurizio Sarri dipecat karena pencapaian itu, bagaimana dengan Andrea Pirlo.
Juventus baru saja harus angkat kaki dari pentas Liga Champions musim ini setelah kalah bersaing dengan wakil Portugal, FC Porto dalam pertandingan dua leg di babak 16 besar.
Usai takluk 1-2 di Estadio Do Dragao, Portugal pada leg pertama, Bianconeri mampu membalas 3-2 saat bermain di Allianz Stadium di leg kedua, Rabu (10/3/2021) dinihari. Namun, meski agregat sama kuat 4-4, Cristiano Ronaldo dkk harus tersingkir karena kalah dalam hal produktivitas gol tandang.
Tersingkirnya Juventus di babak 16 besar Liga Champions mengingatkan kembali pada memori musim 2019/2020 kemarin. Pada periode itu, Juventus tak segan untuk langsung memecat Maurizio Sarri sebagai pelatihnya meski eks manajer Chelsea itu mampu mempersembahkan gelar juara Serie A yang ke-9 secara beruntun di akhir musim.
Nah yang membedakan nasib Sarri dan Pirlo saat ini adalah Juventus di era Pirlo masih tertinggal di pentas Serie A Italia. Bianconeri sejauh ini masih tertahan di peringkat tiga klasemen dengan 52 poin, tertinggal 10 angka dari Inter Milan yang ada di puncak klasemen.
Baca Juga:
- Pepe, Tembok Tua Yang Bikin Juventus Gigit Jari Di Liga Champions
- Juventus Tersingkir di Babak 16 Besar, De Ligt: Sulit Diterima
- Dengan Ronaldo, Performa Juve Di Liga Champions Malah Kian Menurun
- Juventus Tersingkir Karena Kalah Agresivitas Gol Lawan Porto
Alhasil, setelah kegagalan Juventus di Liga Champions musim ini, seharusnya nasib Andrea Pirlo bisa lebih terancam mengingat Juve juga sudah takluk di ajang Coppa Italia, dan kans untuk mempertahankan scudetto bisa dibilang cukup kecil mengingat laju Inter yang begitu kencang saat ini.
Namun, Pirlo menolak anggapan dirinya bakal dipecat seperti halnya Sarri. Pelatih berusia 41 tahun itu masih pede ia akan tetap dipercaya memimpin proyek Juventus pada musim depan.
“Saya tidak tahu apakah Sarri dipecat karena tersingkir dari Liga Champions,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Saya adalah manajer Juventus saat ini, dan saya akan bekerja untuk proyek yang lebih besar, yang melampaui musim ini.” sesumbarnya.
“Musim ini hanyalah permulaan dari proyek ini. Kami memiliki pemain muda yang tumbuh di setiap pertandingan. Para pemain muda telah bermain dengan hasrat dan tidak egois. Kami tidak bisa mengatakan apa-apa kepada mereka, mereka telah memberikan segalanya,” Pirlo menegaskan. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com