Curhat Lukasz Piszczek Di Masa Emasnya Bersama Dortmund
Lukasz Piszczek – Liga Olahraga

Curhat Lukasz Piszczek di Masa Emasnya Bersama Dortmund

Catrine Mega - September 28, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Bundesliga –Bek senior Borussia Dortmund, Lukasz Piszczek membeberkan pengalamannya bermain 12 tahun di Signal Iduna Park. Bermain sejak usia muda, Piszczek menjadi pemain andalan dan merupakan salah satu sosok favorit penggemar.

Masa keemasan Piszczek adalah di mana Dortmund berada dibawah komando Jurgen Klopp. Bersama pelatih yang kini membesut Liverpool, dirinya meraih gelar juara Bundesliga dan menjadi finalis Liga Champions sebelum akhirnya dikalahkan Bayern Munich.

“Itu adalah waktu yang sulit bagi saya pribadi saat itu,” kenangnya selepas kepergian Klopp.

Setelah itu ia juga harus berjibaku dengan cedera pinggul di mana dirinya absen berada di line up untuk beberapa tahun .

“Waktu intensif ini menghabiskan banyak energi dan kekuatan bagi kita semua, termasuk pelatih. Saya pikir itu harus menjadi kasus yang entah bagaimana rusak. Itu normal. Tapi di akhir musim kami lolos ( ke Piala Eropa). Sayang sekali pelatih memutuskan untuk tidak melangkah lebih jauh,” ungkap Piszczek.

Tidak lama berselang, ia juga kembali merasa kecewa dengan kepergian rekan satu timnya Mario Gotze. Pemain kunci Dortmund di saat itu harus pindah ke Bayern Munich demi memuaskan harapannya bermain dan berlatih di bawah asuhan Pep Guardiola.


Baca Juga:


“Setelah tiga atau empat tahun yang intensif, ada juga perubahan dalam tim. Mario Gotze pergi ke Bavaria. Saya akan mengatakan itu adalah terobosan terbesar dalam tim karena itu menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa kami tidak akan selamanya berada di tim yang sama,” ujar Piszczek.

Piszczek mengaku terkejut dengan keputusan yang diambil Gotze. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana Dortmund bermain tanpa kehadirannya lagi. Namun bagaimanapun ia bisa mengerti ambisi Gotze dan itu merupakan hak pribadinya sebagai seorang profesional.

“Tentu saja itu mengejutkan kami juga, karena kami pikir apa yang bisa terjadi pada kami jika kami terus bermain sepak bola bersama? Semua orang bertanggung jawab atas keputusan mereka. Mario ingin beralih ke pelatih Guardiola saat itu,” tambahnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com